Suara.com - Seorang pengguna akun Facebook bernama Rudi Susanto belum lama ini (9/8/2020) mengunggah postingan yang berisi tentang aksi pemalakan terhadap sopir truk.
Dalam unggahan tersebut, ia mengklaim bahwa pelaku minta "bagi duit" dengan nilai hingga jutaan rupiah.
Rudi mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di Teluk Betung, Sabtu pekan lalu.
"Bantu viralkan pelaku pemalakan, ketua komunitas SIAP Blora semalam dipalak dari 3 juta sampai turun 500 ribu. Semalam dikasih duit 300 lanjut tadi pagi minta kekurangannya. Semoga pelaku cepet ketangkap. TKP Teluk Betung Palembang," tulis Rudi kemarin di sebuah grup yang bernama "INFO KRIMINAL & LALU LINTAS ( Nusantara )".
Baca Juga: Diduga Darah Tinggi, Sukamto Ditemukan Tewas di Dalam Truk Fuso
Dalam postingan tersebut, ia mengunggah potret sosok pria yang diduga merupakan pelaku dari tindak kejahatan tersebut.
Terlepas dari masalah kerancuan lokasi, di mana sebenarnya Teluk Betung berada di daerah Lampung dan bukan Palembang (Sumatera Selatan), aksi pelaku ini menuai beragam respons negatif warganet. Sederet ungkapan kritik dan curhatan keresahan masyarakat pun banyak bermunculan, seperti pada beberapa komentar di bawah ini.
"Sudah saatnya semua jenis kendaraan menggunakan dashcam, jadi kalau ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, otomatis terekam tanpa takut lagi diam-diam ngeluarin handphone buat ngerekam, biar bukti-bukti nya bisa dilaporin ke aparat berwenang atau kalo ga mempan ya di viralkan," tulis Ahmad Yasser.
"Ini yang bikin harga komoditas mahal. Masyarakat harus basmi yg model begini atau logistik dan penyaluran bahan pokok terhenti," kata Nanda I P
"Gejil (saya) sering mbah dipalakin. Kebetulan gejil supir truk," kata Ahmad Taufik.
Baca Juga: Sukamto Mendadak Meninggal saat Nyetir, Truk Seruduk Pembatas Jalan