Suara.com - Tiga mantan anggota dewan pabrikan mobil asal Jerman Audi, bersama seorang pensiunan manajer didakwa terlibat dalam skandal sertifikasi palsu dieselgate.
Jaksa penuntut mengumumkan, telah menjatuhkan dakwaan terhadap keempat orang yang merupakan mantan petinggi di Audi.
"Keempat terdakwa dituduh melakukan penipuan, sertifikasi palsu dan iklan kriminal," kata jaksa penuntut Munich, dikutip dari DW, Senin (10/8/2020).
Tuduhan itu muncul sekitar setahun setelah mantan bos pabrikan mobil Rupert Stadler didakwa secara terpisah dan dijadwalkan mulai menjalankan persidangan pada 30 September mendatang.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pamer Mobil Baru, Tenaganya Bikin Adrenalin Terpacu
Skandal dieselgate sebenarnya pertama kali muncul pada 2015 ketika raksasa otomotif Jerman, Volkswagen terbukti melakukan manipulasi jutaan mobil di seluruh dunia agar lulus uji emisi.
Audi sendiri merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Volkswagen. Dalam hal ini, Volkswagen harus membayar 983 juta dolar AS kepada konsumen, sebelum dinyatakan melakukan penipuan terhadap pelanggan.
Ketiga anggota dewan tersebut didakwa telah melakukan malpraktek antara 2013 dan 2015 meski sebenarnya mengetahui. Sementara pensiunan manajer tersebut dituduh secara sengaja menjual Audis, Porsche, dan Volkswagens dengan sertifikasi emisi yang dipalsukan.