Subaru Akan Setop Pemesanan untuk Subaru BRZ, Kenapa?

Suara.com - Pabrikan otomotif asal Jepang, Subaru, dikabarkan telah setop menerima permintaan built-to-order untuk model BRZ. Perusahaan mengatakan bahwa setiap pesanan baru hanya akan dipenuhi oleh sisa stok di diler mereka.

Pesan tersebut muncul di situs resmi Subaru Jepang, yang menandakan bahwa produksi BRZ saat ini secara resmi berakhir.

Produsen mobil Jepang sendiri telah meluncurkan beberapa edisi khusus di pasar yang berbeda untuk coupe sport kompak.

Menanggapi hal tersebut, Subaru Amerika Serikat menjawab dengan, "tidak ada komentar saat ini". Sementara Subaru Inggris mengatakan mereka dapat mengonfirmasi bahwa, "produksi Eropa untuk BRZ telah berakhir".

Baca Juga: Negara Sebut Mewah Pangkal Korup, Dealer Mobil Sport Ini pun Ditutup

Selain itu, perwakilan Toyota AS memberi tahu bahwa pesanan untuk model GT86 2020 "masih terbuka dan akan melalui akhir produksi untuk model tahun ini pada musim gugur".

Ini mungkin juga berarti bahwa produksi akan secara bertahap dihentikan alih-alih menghentikan jalur produksi di pabrik Gunma Subaru di Jepang.

Baik Subaru BRZ dan Toyota GT86 berasal dari pabrik yang sama di Jepang, yakni di pabrik perakitan Gunma Subaru, yang menunjukkan bahwa varian Toyota juga menghentikan produksinya.

Dilansir dari ANTARA, Minggu (9/8/2020), New BRZ dan Toyota GR86 diharapkan pada akhirnya menampilkan mesin boxer turbocharged yang lebih bertenaga, yang kemungkinan besar akan menjadi varian dari unit FA24 turbo 260 HP 2.4 liter yang saat ini ditawarkan di Subaru Legacy dan Subaru Ascent.

Toyota dan Subaru mengkonfirmasi model yang akan datang tahun lalu. Laporan yang paling dapat dipercaya menunjukkan bahwa dua sport coupe kompak akan bermigrasi pada platform TNGA Toyota bersama dengan adopsi mesin flat-four turbocharged.

Baca Juga: Tak Disangka, Masyarakat Negara Ini Malas Membeli Mobil Baru

Subaru BRZ dan Toyota GT86 umumnya dipuji karena penanganannya yang luar biasa, dengan keluhan sebagian besar berfokus pada mesin boxer 2.0 liter yang disedot secara alami karena kurangnya torsi.

Beralih ke unit turbocharged akan menyelesaikan masalah itu sementara platform baru diharapkan menjadi kemajuan yang signifikan dalam bidang penanganan dan keselamatan.

Subaru dan Toyota sebelumnya dilaporkan akan merilis BRZ dan GR86 baru pada musim panas ini, tetapi harus ditunda karena pandemi yang sedang berlangsung.

Model-model baru ini kemungkinan akan debut menjelang akhir tahun 2020 mendatang.