Suara.com - MINI Cooper SE listrik yang keluar dari jalur produksi pabrik Oxford, Inggris berhasil meraih nilai positif dengan penjualan mobil mencapai lebih dari 11.000 unit.
"Kami senang MINI Electric sukses di Inggris dan pelanggan kami sangat menyukai mobil ini," ujar David George, Direktur MINI Inggris, seperti dikutip dari Autocar.
Ia menambahkan, kendaraan ramah lingkungan MINI sudah menyumbang seperlima penjualan melalui MINI Electric dan MINI Countryman Plug-In Hybrid.
"Kami tahu permintaan masih terus meningkat meningkat," kata David George.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Mini 4WD Berukuran Bak Mobil Asli, Bikin Penasaran
MINI Cooper SE dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 dk dan torsi 270 Nm. Paket baterai 32,6 kWh menawarkan rentang berkendara sejauh 177 km dengan sekali pengisian daya.
Mini Cooper SE dijual dengan harga mulai 29.000 dolar Amerika Serikat atau setara Rp435 juta.
Untuk pasar Indonesia, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, memastikan MINI versi listrik belum bisa diboyong dalam waktu dekat. Selain masih memprioritaskan BMW, merek ikonik itu juga disebut baru bisa masuk ke Tanah Air setelah 2021.
"Kami harus terlebih dahulu memastikan awareness dan edukasi sudah ada, infrastruktur, dealer, dan staf pendukung apabila terjadi sesuatu pada mesin," ungkap Jodie O'Tania di sela-sela peluncurnan MINI John Cooper Works.
Baca Juga: Suzuki Jimny Disulap Menjadi Land Rover Mini, Sosoknya Cakep Asli!