Suara.com - Transportasi online khususnya roda dua yang dikenal sebagai ojek dalam jaringan atau ojek online (ojol) kini dilengkapi sekat pembatas dalam layanan mengantar-jemput customer sebagai upaya mencegah penularan virus Corona penyebab COVID-19. Peranti ini dikenakan oleh pengendara dengan cara dipanggul layaknya ransel.
Bagaimanakah unsur safety dalam berkendara dengan menggendong sekat pembatas ini?
Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor, Johannes Lucky mengatakan bahwa alat ini berfungsi sebagai tindakan preventif.
"Pembatas hanya sebagai transmisi antara yang di depan dengan yang di belakang, secara safety tidak mengganggu. Secara healthy juga cukup efektif," ujar Johannes Lucky, dalam acara Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forwot.
Kendati demikian, tambahnya, sebaiknya ada standar khusus mengenai alat pembatas yang banyak digunakan oleh transportasi online. Hal ini agar pengendara sendiri tidak terganggu saat mengemudi dan tetap dalam batas aman.
"Selama dimensi dari partisi tidak berlebihan, partisi masih aman untuk digunakan," ungkapnya.
Sebelumnya Johannes Lucky menyarankan agar perlengkapan berkendara atau riding gear rajin dibersihkan selama masa pandemi COVID-19, terutama perlengkapan berkendara bagian luar karena mudah terpapar.
"Part yang terekspos di luar semua mempunyai potensi terpapar. Jadi baiknya memang punya perlengkapan cadangan," tutup Johannes Lucky.