Infografis
Suara.com - Situasi pandemi global COVID-19 telah memberikan dampak nyata di kalangan para produsen otomotif. Model baru ditangguhkan, alokasi dana diutamakan kepada pemulihan ekonomi perusahaan mereka. Ini sebabnya, persiapan General Motors atas produk Hummer All Electric mesti dijadwalkan ulang. Dari Mei akhirnya siap rilis menjelang akhir 2020.
Dikutip kantor berita Antara dari The Verge di akhir pekan lalu (2/8/2020), iklan Hummer dalam bentuk siluet telah muncul di sebuah iklan, tidak lama setelah perusahaan induk General Motors mengumumkan hasil keuangannya untuk kuartal kedua 2020.
Selaras namanya, Hummer All Electric sepenuhnya menggunakan tenaga listrik atau termasuk Electric Vehicle (EV), dan kategori Sport Utility Vehicle (SUV). Sebutannya adalah SUV Super pertama di dunia.
Adapun spesifikasinya, Hummer All-Electric menggunakan paket baterai skala 200 kWh, memiliki tenaga maksimum 1.014 dk dan torsi 15.592 Nm. Akselerasi antara 0 - 100 km per jam bisa dicapai dalam 3 detik. Dan untuk operasionalnya, telah disematkan generasi kedua sistem bantuan pengemudi canggih dari General Motors, Super Cruise.
Baca Juga: Dukung Mobilitas Perkotaan, Hadir Mini EV Wuling Hong Guang
Mark Reuss, President General Motors menyatakan bahwa strategi perusahaannya dalam mengembangkan SUV listrik adalah belum tertandingi dalam industri otomotif. Pasalnya memadukan teknologi, fleksibilitas, dan produk berkecepatan tinggi.
"Kami tahu apa yang diinginkan dan diharapkan konsumen, dan kami di posisi lebih baik daripada siapa pun untuk memberikan produk mobil listrik yang paling cocok bagi mereka," papar Mark Reuss, sebagaimana dikutip dari laman resmi General Motors.
Hummer all-electric ini diproduksi di pabrik assembling mereka, Detroit-Hamtramck, Michigan, Amerika Serikat dan General Motors telah menginvestasikan 7,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk mempersiapkan pabrik-pabriknya beralih ke produksi kendaraan listrik dalam empat tahun mendatang.
Setelah produk SUV ini, versi pick up Hummer dijadwalkan untuk mulai diproduksi pada akhir 2021. Jadwalnya berdekatan dengan produksi Tesla Cybertruck dan perusahaan startup Rivian.
Baca Juga: Nissan Ariya, Crossover EV Bakal Dipasarkan Global Paruh 2021
