Suara.com - Pemakaian hijab di Indonesia semakin hari semakin marak. Perlu mendapat perhatian adalah terjadinya kasus kecelakaan yang disebabkan hijab atau pakaian gamis. Yaitu peristiwa nyangkut di roda, rantai atau bagian lainnya dari sepeda motor. Untuk itu, perlu ditelaah cara meminimalkan bahaya.
Mengutip WahanaHonda, terdapat tips aman berkendara bagi pemakai memakai hijab.
Berikut tips aman bermotor dengan hijab kesayangan:
Perhatikan panjang hijab yang dikenakan
Baca Juga: Viral Rombongan Motor dengan Knalpot Terompet, Ulahnya Bikin Geleng Kepala
- Tips berkendara motor untuk hijaber yang pertama adalah memperhatikan panjang hijab yang dikenakan.
- Jika memakai hijab yang panjang maka beberapa bagiannya lebih baik dijepit, ikat atau diduduki selama berkendara.
- Jika panjangnya tidak melewati jok motor maka tidak perlu dijepit.
Selalu perhatikan spion
- Hal ini berfungsi untuk melihat laju pengendara lain sambil memperhatikan pakaian dan hijab: apakah terurai terkena empasan angin atau tidak.
Sesuaikan dengan motor yang dipakai
- Jika mengenakan hijab yang lebar maka sebaiknya motor yang dipakai adalah matik. Karena motor jenis ini memiliki bodi lebih tertutup jika dibandingkan motor bebek atau motor gede.
- Bagian tertutup pada motor matik bisa digunakan untuk menahan angin sehingga pakaian gamis dan hijab tertahan.
Sesuaikan kecepatan dan tidak memakai hijab sebagai pelindung
- Berikutnya adalah menyesuaikan kecepatan ketika melaju agar tidak menyebabkan jilbab menjadi terurai bila terkena angin. Terakhir disarankan tidak memakai jilbab sebagai pelindung tangan agar tidak terkena sinar matahari.
- Hal ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan hijab tertarik dan mengganggu kenyamanan ketika berkendara.
Baca Juga: Detik-Detik Truk Kontainer Tak Kuat Menanjak, Nyaris Gilas Avanza dan Bocah