Potret Jalan Kampung Diportal Pagar Beton, Warganet Heran Berjamaah

Selasa, 04 Agustus 2020 | 14:34 WIB
Potret Jalan Kampung Diportal Pagar Beton, Warganet Heran Berjamaah
Jalan kampung ditutup menggunakan pagar beton (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan kampung identik dengan akses yang sempit dan kadang mobil pun dibikin susah melintas jalan tersebut.

Namun apa jadinya jika jalan kampung justru dibikin portal yang bikin geleng-geleng kepala seperti yang satu ini.

Viral di media sosial, potret sebuah jalan kampung dibikin portal berupa pagar beton. Portal tersebut menutup akses untuk pengguna jalan.

Potret ini dibagikan oleh akun Facebook Heri Rebbin. Ia pun membeberkan lokasi jalan kampung yang dibeton ini berada di Dukuh Ngledok, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Truk Militer Bersenjata Meriam Terparkir Berjejer di Jalanan, Ada Apa Nih?

Potret jalan kampung yang ditutup menggunakan pagar beton (Facebook)
Potret jalan kampung yang ditutup menggunakan pagar beton (Facebook)

Terlihat pagar beton tersebut menutup seluruh akses pengguna jalan. Jadi, pengguna jalan yang akan melintas jalur ini dipastikan harus berbalik arah.

"Lha kok ISO ngono kui piye critane... (Lho kok bisa begitu, gimana ceritanya..)" cuit @Danang Suseno.

"Enten nopo kok di tutup mas? (Ada apa kok ditutup mas?) " tulis @Huda Nafis.

Salah satu warganet di kolom komentar pun memberikan klarifikasi terkait masalah penutupan jalan ini.

Menurut keterangan dari seorang yang diduga petinggi desa membeberkan alasan kenapa jalan tersebut ditutup dengan pagar beton.

Baca Juga: Cerita Unik Jalan Residentweg Bandung, Jalanan yang Dibuka 30 Tahun Sekali

Jalan tersebut merupakan jalan alternatif melewati tanah pekarangan warga. Jadi, jalan tersebut dibuat tidak seizin dengan pemilik lahan tersebut.

Klarifikasi terakit jalan yang ditutup menggunakan pagar beton (Facebook)
Klarifikasi terakit jalan yang ditutup menggunakan pagar beton (Facebook)

Oleh karenanya, pemilik lahan menutup jalan tersebut menggunakan pagar beton agar jalan itu tidak bisa dilaluinya.

Penutupan ini juga sudah dapat izin dari petinggi desa tersebut. Jadi, untuk warga sekitar sudah tidak bisa melewati jalan alternatif ini.

Petinggi desa pun menyarankan untuk melintas jalan di jalur utama saja, tidak melewati jalur alternatif ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI