Nilai Saham Tesla Tembus Rp20 Juta, Elon Musk Puji Etos Kerja China

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 21:00 WIB
Nilai Saham Tesla Tembus Rp20 Juta, Elon Musk Puji Etos Kerja China
Tesla Model Y, diabadikan di San Francisco, California, Amerika Serikat, sekitar Januari 2020 [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk tampil dalam sebuah podcast dan mengungkapkan betapa etos kerja China adalah jempolan. Perusahaannya melayani banyak permintaan di Negeri Tirai Bambu, sementara posisi perusahaan yang dipimpinnya di bursa saham sukses menandingi Toyota, Honda, dan Volkswagen.

Berbicara dalam sebuah podcast bersama Daily News Automotive News, Elon Musk menyatakan bahwa jaringan dealer konvensional saat ini semakin ditinggalkan konsumen. Mereka lebih gemar berbelanja lewat layanan online, cenderung tidak ingin pergi ke dealer, dan kalaupun melakukan test drive akan melangsungkan transaksi di lobi dealer.

Elon Musk. [Frederic J. Brown/AFP]
Elon Musk [AFP/Frederic J. Brown]

Dalam wawancara itu, lelaki kelahiran Afrika Selatan serta memiliki perusahaan wahana luar angkasa itu juga memuji etos kerja China. Bahkan dirinya mengkritik sikap kerja di negaranya, Amerika Serikat.

"Ada banyak orang pintar, dan pekerja keras di China Mereka tidak cepat berpuas diri, sedangkan saya melihat di Amerika Serikat semakin banyak orang cepat merasa puas diri," ucapnya.

Baca Juga: Tesla Ungguli Tiga Carmaker Raksasa, Elon Musk Jadi Orang Terkaya

Pernyataan Elon Musk tentunya bukan tanpa alasan, pasalnya Tesla baru saja membangun pabrik di Shanghai, China. Selain itu, permintaan Tesla Model 3 juga mengalami peningkatan tajam di Negeri Tirai Bambu.

Tesla Gigafactory di Shanghai baru-baru ini juga telah meluncurkan perekrutan besar-besaran karena meningkatkan produksi dan bersiap menghadirkan kendaraan sport Tesla Model Y.

Dan tak kalah mempesona, nilai saham Tesla mengalami lonjakan lebih dari 240 persen sejak awal tahun dan menjadikannya sebagai perusahaan mobil paling mahal di dunia. Mampu mengungguli Volkswagen, Toyota, dan Honda.

Dalam cuitannya 1 Mei lalu, Musk mengatakan harga saham Tesla terlalu tinggi, saat itu diperdagangkan sekitar 700 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp10,2 juta. Menjelang akhir pekan ini, nilai saham Tesla mencapai 1.454 dolar AS atau Rp21,3 juta.

Baca Juga: Bos Tesla Niat Bangun Pabrik Gigafactory di Asia, Negara Mana Dipilih?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI