Suara.com - Dalam rangka menekan penyebaran virus corona, petugas keamanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dibekali sebuah helm yang cukup canggih.
Helm tersebut bisa memantau suhu tubuh para calon penumpang yang baru tiba di bandara. Sehingga petugas bandara tidak perlu dekat dengan para penumpang yang baru tiba di bandara untuk diukur suhunya.
Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Helm pintar tersebut adalah buatan China dengan merek KCWearable. Model helm dengan mengusung model half face dengan bahan serat karbon, sehingga helm dengan tipe KC N901 itu ringan saat digunakan.
Baca Juga: Bocah 14 Tahun Jadi Dalang Begal Motor di Kawasan Bandara Soetta
Nah, harga helm ini pun tidak sembarangan lho. Menurut situs jual beli online, harganya mencapai Rp 95 juta.
Harga tersebut jika dikonversikan dengan motor baru setara dengan 3 unit Yamaha NMAX. Harga NMAX 155 untuk versi standar yakni Rp 29,75 juta OTR Jakarta. Memang ada harga ada rupa. Helm ini dibanderol segitu pastinya memiliki kelebihan.
Dikutip dari website resmi KCWearable, helm pintar ini bisa mendeteksi suhu tubuh banyak orang sekaligus. Helm pintar ini mampu membaca QR Code dan suhu tubuh penunjuk QR Code.
Tak cuma itu saja, helm ini bisa mendeteksi wajah seseorang di ruang gelap. Bahkan helm ini diklaim juga bisa mendeteksi pelat nomor kendaraan apakah terdaftar atau tidak.
Helm ini memiliki spesifikasi yang didukung prosesor ARM Cortez A53 octa-core dengan kecepatan 2.5 Gigahertz, dan kapasitas RAM DDR sebesar 4 Gigabyte.
Baca Juga: Penerbangan Domestik Bandara Soekarno Hatta Kini Hanya Butuh Rapid Test
Untuk memperlancar sistem di dalamnya bekerja, helm tersebut menganut operasi Android 8.1, atau tertinggi di kelasnya saat ini. Mengingat helm tersebut dapat merekam, maka ruang penyimpanannya didukung memori 64 GB, dan baterai 5.000 mAh.