Tertib Berkendara, Latih Kemahiran Gas dan Rem dengan Cara Ini

Jum'at, 31 Juli 2020 | 09:30 WIB
Tertib Berkendara, Latih Kemahiran Gas dan Rem dengan Cara Ini
Ilustrasi pengendara sepeda motor [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bermotor telah menjadi aktivitas yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), mengenakan helm, sarung tangan, dan sepatu sesuai peruntukan ada hal tak kalah penting. Yaitu cara penguasai kendaraan roda dua yang dioperasikan. Termasuk di sini adalah cara mengontrol gas atau suplai tenaga, serta melakukan pengereman.

Dikutip dari Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), ada latihan yang bisa dicoba secara mandiri maupun dipandu instruktur, untuk semakin menyempurnakan cara membawa sepeda motor.

Ilustrasi konvoi sepeda motor di jalan raya (Shutterstock).
Ilustrasi menunggang motor bersama. Baik masa pandemi pun tidak, ingat untuk jaga jarak  (Shutterstock).

Berikut adalah cara latihan yang bisa diasah secara berkesinambungan:

  • Pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya.
  • Setelah memahami fitur keselamatan berkendara, mulailah pelajari teknik berkendara. Beragam metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara, yakni dengan menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati.
  • Untuk teknik pengereman, pastikan sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah, tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem dengan 4 jari agar mendapatkan pengereman yang maksimal. Juga tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang kemudian tarik tuas kopling, kemudian turunkan kaki kiri.
  • Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dalam kondisi mesin menyala. Metode lainnya, dapat juga berlatih menjalankan sepeda motor dari titik A menuju titik B didampingi instruktur berpengalaman.
  • Sedangkan teknik kontrol gas bisa membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol baik, dan menutup putaran gas secara cepat. Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling secara cepat dan lepaskan secara perlahan.
  • Untuk teknik dasar pengereman, terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pada tingkat pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling. Tingkat kedua, berlatihlah mengerem dalam kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km per jam - 50km per jam.
  • Pada tahap ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km per jam dengan jarak berhenti 17-20m dari titik awal penarikan tuas rem.
  • Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.
  • Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya. Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan.
  • Hindari mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak. Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir.

Baca Juga: Potret Motor Misterius Ini Bikin Geger Warganet, Kok Mirip Motor Suharto?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI