Pemobil pun menawarkan pemotor untuk diajak ke klinik karena melihat kaki pemotor luka.
Pemotor pun malah menolaknya. Pemotor terlihat gelagat terburu-buru dan meminta maaf kepada pemobil,
"Maaf ya mbak. Saya buru-buru." ujar pemotor.
"Mas salah lho motong jalur gitu. Apalagi inikan macet. Bahaya ". balas pemobil.
Baca Juga: Rem Blong, 3 Truk dan 1 Mobil Tabrakan Beruntun di Gamping Sleman
"Iya mba, saya salah. Saya tanggung jawab. Maaf mba mobilnya jadi rusak" sahut pemotor yang terjatuh tadi.
Tiba-tiba pemotor tersebut menyodorkan KTP-nya untuk dipegang oleh pemobil sebagai bentuk tanggung jawab karena telah menabrak mobilnya.
"Mbak saya gak ada uang. Tapi saya tanggungjawab kerusakan mobilnya. Mbak pegang KTP saya dulu ya. Nanti perbaikannya berapa mbak WA saya aja. Nanti saya bayar sekalian ambil KTP". ujar pemotor.
Pemobil pun diam saja, tidak bereaksi apapun. Pemotor pun langsung melanjutkan aktivitasnya lagi setelah menyerahkan KTP ke pemobil.
Selang 3 hari kemudian, pemobil pun iseng memberi kabar pemotor kalau mobilnya sudah "diservis". Kenyataannya mobilnya belum diservis, mungkin hanya untuk basa-basi saja.
Baca Juga: Gara-gara Tabrakan, Banyak Hewan Kurban Mati Tergeletak di Tol Jagorawi
"Mas, ini biayanya habis 300 ribu." tulis pemobil dalam chat WA.