Suara.com - Aksi Youtuber Benni Eduward ini sungguh berani. Bagaimana tidak, mereka terlihat bisa bikin polisi kicep.
Dalam sebuah video di channel Youtube benni eduward berjudul "Polantas Pakai Motor Plat Bodong", Youtuber ini meminta keterangan oknum polisi untuk menjelaskan penggunaan kendaraan motor yang mereka pakai.
Dalam video tersebut, dua orang warga mencoba membuktikan pelat nomor motor milik oknum polisi.
"Kami mengecek pajak kendaraan bermotor yang digunakan oleh beberapa anggota polisi, lewat fitur yang disediakan oleh Telkomsel. Dari hasil pengecekan kami ditemukan beberapa kendaraan khususnya sepeda motor yang menunggak pajak, dan pelat nomor tidak diketahui, yang kami curigai bodong," ungkap salah satu warga.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kasih YouTuber Ini Mobil Alphard Tapi Ditolak
Aksi yang dilakukan Youtuber ini membuat oknum polisi risih. Bahkan, salah satu dari mereka memilih masuk pos polisi saat dimintai keterangan.
Pos polisi pun ditutup rapat-rapat agar Youtuber ini tidak bisa mendapatkan informasi secara jelas.
Dari beberapa kendaraan bermotor yang mereka cek, tidak hanya satu yang telat membayar pajak. Bahkan ada juga yang pajak mati saat di cek.
Contohnya pelat nomor BK 2609 MB. Setelah dicek di aplikasi, pajak yang harus dibayar sejumlah Rp 1,490 juta.
"Jadi ini lucu ya. Dia sendiri ini pajaknya kita cek, sudah telat nih, ngakunya punya dia. Kita mencurigai, sebenarnya motor BB (barang bukti) punya warga yang ditangkap lalu dipakai," beber si Youtuber.
Baca Juga: Potret Youtuber Gaming Cantik Pamer Motor Sport Barunya, Awas Jangan Salfok
Keduanya kembali mengecek pajak kendaraan milik polantas tersebut hingga akhirnya menemukan bukti lagi bahwa terdapat perbedaan pada pelat nomor yang digunakan, yakni antara yang menempel di sepeda motor dengan data yang ada.
Perbedaannya ada pada pencantuman bulan. Pada pelat nomor tertulis 9 (September), sementara di database bulannya 12 (Desember).
Youtuber terus berusaha mengorek informasi seputaran pelat bodong yang dipakai pada motor milik oknum polisi tersebut. Namun usahanya nihil karena oknum polisi tidak membuka pintu pos polisi tersebut.
Hingga Senin (27/7/2020), video tersebut telah ditonton lebih dari 170 ribu kali. Unggahan ini kemudian memicu prokontra dari kalangan warganet. Ada pihak yang mendukung tapi ada juga yang kurang setuju dengan cara si Youtuber membuat konten.
"Emang ada ya aplikasi yang bisa melacak dari Nomor Plat kendaraan gitu? Kalau ada, kok bisa bebas digunakan seperti itu?" komentar salah satu warganet.
"Hebat, ya. Tidak pernah diajar tata krama mungkin, ya. Masuk kantor orang. Seenaknya saja nyelonong," tulis warganet lain di kolom komentar.
Penasaran dengan video selengkapnya? Klik DI SINI !