Perbedaannya ada pada pencantuman bulan. Pada pelat nomor tertulis 9 (September), sementara di database bulannya 12 (Desember).
Youtuber terus berusaha mengorek informasi seputaran pelat bodong yang dipakai pada motor milik oknum polisi tersebut. Namun usahanya nihil karena oknum polisi tidak membuka pintu pos polisi tersebut.
Hingga Senin (27/7/2020), video tersebut telah ditonton lebih dari 170 ribu kali. Unggahan ini kemudian memicu prokontra dari kalangan warganet. Ada pihak yang mendukung tapi ada juga yang kurang setuju dengan cara si Youtuber membuat konten.
"Emang ada ya aplikasi yang bisa melacak dari Nomor Plat kendaraan gitu? Kalau ada, kok bisa bebas digunakan seperti itu?" komentar salah satu warganet.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kasih YouTuber Ini Mobil Alphard Tapi Ditolak
"Hebat, ya. Tidak pernah diajar tata krama mungkin, ya. Masuk kantor orang. Seenaknya saja nyelonong," tulis warganet lain di kolom komentar.
Penasaran dengan video selengkapnya? Klik DI SINI !