Aksi Youtuber Ini Bikin Petugas Kicep, Ada Pelat Nomor Polisi Bodong?

Senin, 27 Juli 2020 | 14:39 WIB
Aksi Youtuber Ini Bikin Petugas Kicep, Ada Pelat Nomor Polisi Bodong?
Ilustrasi polisi (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Youtuber Benni Eduward ini sungguh berani. Bagaimana tidak, mereka terlihat bisa bikin polisi kicep.

Dalam sebuah video di channel Youtube benni eduward berjudul "Polantas Pakai Motor Plat Bodong", Youtuber ini meminta keterangan oknum polisi untuk menjelaskan penggunaan kendaraan motor yang mereka pakai.

Dalam video tersebut, dua orang warga mencoba membuktikan pelat nomor motor milik oknum polisi.

"Kami mengecek pajak kendaraan bermotor yang digunakan oleh beberapa anggota polisi, lewat fitur yang disediakan oleh Telkomsel. Dari hasil pengecekan kami ditemukan beberapa kendaraan khususnya sepeda motor yang menunggak pajak, dan pelat nomor tidak diketahui, yang kami curigai bodong," ungkap salah satu warga.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kasih YouTuber Ini Mobil Alphard Tapi Ditolak

Aksi yang dilakukan Youtuber ini membuat oknum polisi risih. Bahkan, salah satu dari mereka memilih masuk pos polisi saat dimintai keterangan.

Pos polisi pun ditutup rapat-rapat agar Youtuber ini tidak bisa mendapatkan informasi secara jelas.

youtuber yang bikin polisi kicep (Youtube)
youtuber yang bikin polisi kicep (Youtube)

Dari beberapa kendaraan bermotor yang mereka cek, tidak hanya satu yang telat membayar pajak. Bahkan ada juga yang pajak mati saat di cek.

Contohnya pelat nomor BK 2609 MB. Setelah dicek di aplikasi, pajak yang harus dibayar sejumlah Rp 1,490 juta.

"Jadi ini lucu ya. Dia sendiri ini pajaknya kita cek, sudah telat nih, ngakunya punya dia. Kita mencurigai, sebenarnya motor BB (barang bukti) punya warga yang ditangkap lalu dipakai," beber si Youtuber.

Baca Juga: Potret Youtuber Gaming Cantik Pamer Motor Sport Barunya, Awas Jangan Salfok

Keduanya kembali mengecek pajak kendaraan milik polantas tersebut hingga akhirnya menemukan bukti lagi bahwa terdapat perbedaan pada pelat nomor yang digunakan, yakni antara yang menempel di sepeda motor dengan data yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI