Suara.com - CEO Tesla, Elon Musk dalam sebuah pernyataan baru-baru ini mengakui bila harga mobil Tesla terlalu mahal.
"Yang paling mengganggu saya saat ini adalah mobil kami tidak cukup terjangkau," kata Musk, dikutip dari Digitaltrends, Jumat (24/7/2020).
Bahkan, Musk menyatakan, bila ke depan pihaknya berusaha untuk memperbaiki hal tersebut. Di sisi lain Tesla juga harus tetap menguntungkan.
"Kita harus memperbaikinya. Kami tidak berusaha untuk menjadi perusahaan yang bangkrut," ucap Musk.
Baca Juga: Akun Twitter Barack Obama, Elon Musk, Bill Gates, Apple Diserang Hacker
Namun, apa yang dikatakan orang nomor satu Tesla tersebut bukan berarti akan terwujud dalam waktu dekat. Musk pun telah menjanjikan banyak hal tentang Tesla dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya pada 2016 lalu, Ia berjanji Tesla akan menjadi kendaraan yang sepenuhnya otonom pada 2017. Namun, hal tersbut belum juga terwujud sampai saat ini.
Harga mobil Tesla memang tidak bisa dibilang murah. Mobil Tesla Model 3 standar yang disebut sebagai versi termurah nyatanya dibanderol dengan harga 39.990 dolar AS atau setara Rp 585,07 juta.
Kendati demikian, mahalnya harga mobil Tesla berbanding lurus dengan saham perusahaan yang menjadi buruan investor. Bahkan, saham perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) tersebut telah melampaui raksasa otomotif Jepang, Toyota Motor Corp.
Selain itu, belakangan Elon Musk berhasil mencatatkan namanya sebagai orang terkaya ke-5 di dunia dengan nilai kekayaan 74 miliar dolar AS.
Baca Juga: Tesla Ungguli Tiga Carmaker Raksasa, Elon Musk Jadi Orang Terkaya