Suara.com - Ngadatnya kendaraan bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya overheating.
Penyebab tersebut erat kaitannya dengan kinerja radiator, yang mana berfungsi untuk mengurangi panas mesin kendaraan.
Namun ada momen di mana radiator berfungsi kurang optimal lantaran bagian tersebut kekurangan cairan pendingin.
Namun jangan sembarangan membuka tutup radiator jika kendaraan masih panas, efeknya bisa fatal seperti unggahan warganet bernama M. Elliot.
Baca Juga: Intip Koleksi Kendaraan Mensos, Inikah Satu-satunya Mobil Juliari Batubara?
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang membuka tutup raidator sebuah mobil BMW berwarna biru.
Namun saat terbuka, tersemburlah air panas yang menimbulkan luka bakar jika terkena kulit.
Pria pembuka tutup radiator tersebut juga sempat mengunggah potret luka yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
Mengapa air dapat tersembur? Hal ini tak lain dan tak bukan disebabkan oleh panas yang dihasilkan mesin kendaraan.
Panas tersebut membuat tekanan dalam radiator menjadi sangat tinggi. Tak heran jika sedikit saja terbuka, maka isi radiator akan langsung keluar hingga tekanan di dalam komponen tersebut stabil.
Baca Juga: Angkut Meja & Kursi, Muatan Daihatsu Gran Max Ini Kelewat Ekstrem
Video ini pun bisa menjadi pelajaran. Beberapa warganet mengungkapkan bahwa hal tersebut jamak terjadi pada pemilik kendaraan yang masih awam dengan mesin.
"Kita butuh orang2 seperti ini, untuk membuat kita selangkah lebih baik," ujar Achmad Lathif Saputra.
"Kadang teori saja nggak cukup, maka di perlukan prakteknya, biar kita benar2 paham," celetuk Agustri Cotrek's.
Makasih share nya mbah.. Bergedjil (saya) udah tau kalo bahaya, tapi baru tau kalo airnya bisa lompat kayak lumpur lapindo," kata Daniel Rudita P.
Ternyata ada juga beberapa saran dari warganet agar kejadian tersebut tak memakan korban.
"ikutin saran di tutup radiator uda paling bener mbah.. kalo tetap maksa,, ya begitu hasilnya.. kalo mau aman,, gejil (saya) biasanya pake lap dibasahin air dingin trus dikompres dlu mbah tutup smpe leher atas radiatornya sembari menunggu sekiranya agak dingin, baru perlahan dibuka," tulis MasTo Ra.
"Kalau mengalami temperatur mesin di luar toleransi panas. Sebaiknya matikan mesin selama 2 jam baru tutup radiator bisa untuk dibuka. Boleh juga dibuka kalo posisi kendaraan urgent tapi mesin tetap dalam posisi menyala," terang M Reza Fahlevi.