Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat kenaikan pangsa pasar dari 12,9 persen pada Mei menjadi 14,1 persen untuk Juni 2020, berkat kinerja penjualan New Suzuki Carry dan Suzuki XL7.
"Banyak masyarakat yang menunda membeli mobil karena adanya pembatasan aktivitas. Tapi sekarang kegiatan masyarakat dan logistik sudah mulai pulih," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam siaran pers, Selasa (21/7/2020).
"Hal itu mendorong pangsa pasar Suzuki secara ritel naik dari 12,9 persen di bulan Mei menjadi 14,1 persen di bulan Juni,” lanjut Donny.
Kontribusi terbesar terhadap peningkatan pangsa pasar retail sales ini berasal dari New Carry Pick Up sebesar 56,8 persen, disusul XL7 sebesar 13,5 persen dan All New Ertiga yang juga mendongkrak peningkatan pangsa pasar dengan kontribusi 12,1 persen.
Baca Juga: Di India Bermasalah, Suzuki Baleno di Indonesia Diklaim Bebas Recall
Model-model lain seperti SX4 S-Cross, New Baleno, Jimny dan New Ignis memberikan kontribusi 10,1 persen dari total penjualan Suzuki di bulan Juni.
Merujuk pada data di atas, penggunaan kendaraan komersial New Carry Pick Up pada masa transisi PSBB terus meningkat melebihi penggunaan kendaraan penumpang.
Hal itu terjadi karena kebutuhan UMKM yang naik selama pandemi COVID-19, salah satunya untuk keperluan logistik atau bisnis pengiriman barang menuju rumah konsumen.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil di Indonesia pada Juni 2020 tercatat mencapai 12.623 unit, atau naik 255,7 persen jika dibandingkan dengan Mei yang hanya 3.551 unit.
Toyota yang berada di bawah naungan Astra mencetak kenaikan penjualan tertinggi, dari 716 unit pada Mei menjadi 3.775 unit pada Juni. Suzuki menduduki urutan kedua dalam penjualan terbanyak bulan Juni dengan torehan 2.755 unit, melejit dari bulan sebelumnya yang cuma 779 unit. [Antara]
Baca Juga: Menuju New Normal, Penjualan New Carry Melampaui Suzuki XL7