Kemenhub Berharap Euro IV untuk Mobil Diesel Segera Diterapkan

Selasa, 21 Juli 2020 | 16:00 WIB
Kemenhub Berharap Euro IV untuk Mobil Diesel Segera Diterapkan
Ilustrasi mobil berbahan bakar diesel. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (20/7/2020) menggelar rapat, membahas pengembangan infrastruktur pengujian baku mutu emisi gas buang EURO 4 untuk kendaraan diesel.

Dasarnya adalah mengingat pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup telah mengeluarkan beleid tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi EURO IV.

Dalam peraturan ini, disebutkan bahwa penggunaan minimal angka oktan (RON) yang digunakan kendaraan berbahan bakar bensin minimal 91, sedangkan untuk diesel adalah cetane number (CN) minimal 51. Dampak utama dari penerapan bahan bakar minyak (BBM) EURO 4 ini adalah terjadi penurunan polutan dan emisi gas buang, rata-rata mencapai 50 persen. Sehingga, kualitas udara menjadi lebih baik karena lebih bersih.

Baca Juga: Aturan Euro 4 untuk Mobil Diesel Batal Diterapkan Tahun Depan

"Peraturan tentang penggunaan bahan bakar berstandar Euro IV, untuk kendaraan berbahan bakar bensin, sudah dijalankan sejak 2018. Adapun untuk kendaraan berbahan bakar diesel, tengah dipersiapkan untuk segera dapat diimplementasikan," tulis akun @kemenhub151.

Dan pihak Kementerian Perhubungan menyatakan telah siap untuk menguji emisi gas buang kendaraan bermotor berbahan bakar bensin sesuai standar Euro IV. Fasilitas pengujian berada di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).

Infrastruktur pengujian baku mutu emisi gas buang EURO 4 untuk kendaraan diesel pun sudah ada, dan terus dikembangkan. Kementerian Perhubungan akan terus menerapkan kebijakan ini agar infrastruktur pengujian baku mutu emisi gas buang EURO 4 makin baik, dan lebih siap.

Baca Juga: Mobil Diesel Lebih Tahan Banjir? Ini Jawaban Isuzu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI