Pabrikan Velg BBS di Ujung Kebangkrutan

Selasa, 21 Juli 2020 | 14:55 WIB
Pabrikan Velg BBS di Ujung Kebangkrutan
BBS rims atau velg yang kondang di dunai sport automotive serta tuning kenamaan [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan velg kenamaan asal Jerman, BBS atau kependekan dari Baumgartner Brand Schiltach, dikabarkan menuju kebangkrutan setelah mengalami krisis keuangan pasca diterpa pandemi COVID-19.

Mengutip Carcoops, BBS disebut harus menghentikan produksi akibat pandemi. Selain itu perusahaan juga harus berhadapan dengan urusan pasokan yang bermasalah.

"Laporan media mungkin telah menyebar berita bahwa BBS GmbH terpaksa mengajukan kebangkrutan di pengadilan distrik di Rottweil pada awal minggu ini. Ini adalah langkah penting untuk mencegah kebangkrutan dalam beberapa bulan mendatang," demikian tulis pernyataan resmi perusahaan.

Lebih lanjut, melalui keterangan tertulis, perusahaan masih harus melihat rencana perusahaan di ujung ketidakberuntungan ini.

Baca Juga: Juara di F1 GP Styria, Hamilton Semakin Dekati Rekor Michael Schumacher

Pasalnya perusahaan juga memiliki kesepakatan dengan balap stock car Amerika Serikat, NASCAR untuk memasok velg single-lug bagi mobil yang akan digunakan turun ke lintasan.

Bendera Konfederasi di ajang balap NASCAR.[Twitter/@hearenee33]
Suasana ajang balap NASCAR.[Twitter/@hearenee33]

"Kebangkrutan akan berdampak pada rencana perusahaan saat ini," demikian disebutkan pihak perusahaan.

Dan situasi saat ini, sebenarnya bukan pertama kali menempatkan BBS berada dalam situasi keuangan yang sulit. Pada 2007 pernah mengajukan kebangkrutan untuk pertama kali dan segera diakuisisi oleh perusahaan bernama Punch International.

Selanjutnya pada 2011, perusahaan mengajukan kebangkrutan lagi dan baru-baru ini pada 2015, perusahaan Korea Selatan Nice Corp menjadi pemegang saham mayoritas di BBS.

Seperti diketahui BBS bukan satu-satunya perusahaan di industri otomotif yang merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Contoh dampak virus Corona terhadap dunia otomotif adalah raksasa mobil sewaan Hertz yang harus mengalami kebangkrutan pada akhir Mei 2020.

Baca Juga: Tips Jitu Merawat Velg Agar Tetap Cling

Sebagai catatan, BBS berdiri pada 1970, seperti dikutip dari laman resmi BBS, perusahaan ini didirikan Heinrich Baumgartner dan Klaus Brand di Schiltach, Black Forest Jerman. Akronim Baumgartner Brand Schiltach, dipilih sebagai nama brand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI