Suara.com - Dalam masa adaptasi new normal, Gojek berkolaborasi dengan Lifebuoy dalam meningkatkan protokol kesehatan. Demikian dikutip dari kantor berita Antara, pada Selasa (21/7/2020).
Gojek, aplikator layanan transportasi point-to-point dalam jaringan atau daring, kini telah melengkapi puluhan ribu armada GoCar dengan hand sanitizer dari Lifebuoy. Cairan pembersih ini bisa digunakan mitra pengemudi dan pengguna layanan jasa mereka selama perjalanan.
Adapun kolaborasi yang berlangsung sepanjang Agustus 2020 ini adalah bagian inisiatif Gojek Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K). Tujuannya adalah untuk memastikan mitra dan pelanggan bisa tetap beraktivitas secara produktif.
"Kerja sama dengan Lifebuoy--produk sanitasi yang telah menjadi andalan masyarakat--menjadi salah satu wujud kolaborasi untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 dan semakin mendukung kelancaran produktivitas masyarakat luas," demikian papar Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Gojek pernyataan resmi yang dikutip kantor berita Antara.
Baca Juga: Gojek Kenalkan GoService, Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
"Melalui kemitraan dengan Gojek ini, kami yakin akan bisa membantu masyarakat Indonesia untuk bisa kembali beraktivitas pasca PSBB dengan lebih aman dan merasa nyaman," sambut Ira Noviarti, Beauty and Personal Care Director Unilever Indonesia, tentang kemitraan dengan berbagai pihak adalah kunci membantu Indonesia bangkit dari krisis COVID-19.
Sebagai catatan, di masa adaptasi new normal, Gojek mengoperasikan puluhan Zona Nyaman J3K yang menyediakan empat jenis layanan untuk pengemudi dan pelanggan. Yaitu meliputi pengukuran suhu tubuh, pengelolaan antrian dengan prinsip jaga jarak, penyediaan hand sanitizer dan penutup rambut, serta distribusi masker untuk pengguna yang tidak membawanya.
Selain di empat Stasiun Terpadu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, zona ini ada di puluhan lokasi strategis, termasuk di simpul transportasi massal seperti stasiun.
Sebagai pendukung, aplikasi Gojek juga menampilkan status suhu tubuh dan kebersihan kendaraan di aplikasi yang bisa dilihat pengguna ketika memesan layanan transportasi.
Dan sekat pelindung yang berfungsi meminimalkan penyebaran virus lewat droplet telah diterapkan secara bertahap untuk armada roda empat di 16 kota operasional utama Gojek.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Kini Tersedia di Gojek