Kendaraan Roda Tiga Bertenaga Listrik Ramaikan IMX 2020

Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:50 WIB
Kendaraan Roda Tiga Bertenaga Listrik Ramaikan IMX 2020
Gerobak Listrik atau Gelis, siap dimodifikasi untuk memperebutkan piala Kemenperin. Bakal menyasar UKM di Tanah Air [Dok.Gelis].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus mendukung tumbuhnya industri modifikasi kendaraan di dalam negeri. Industri ini dinilai mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memacu berkembangnya usaha sektor komponen kendaraan yang digarap sumber daya lokal.

Menggandeng National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Kemenperin saat ini sedang mendorong industri modifikasi Indonesia agar bertaji di negeri sendiri. Terasa tepat karena visi NMAA adalah memajukan industri modifikasi dan aftermarket Tanah Air.

GELIS 300, produk gerobak perdana Tanah Air [Dok PT Solar Panel Indonesia (SPI)].
GELIS 300, produk gerobak perdana Tanah Air [Dok PT Solar Panel Indonesia (SPI)].

"Gelis Tuner Competition" adalah salah satu kegiatan yang didorong Kemenperin bersama PT Solar Panel Indonesia (SPI), produsen kendaraan roda tiga listrik bermerek Gelis, dan NMAA, yang dilaksanakan untuk memicu produktivitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan tetap mengikuti perkembangan zaman menggunakan kendaraan penunjang usaha yang ramah lingkungan, fungsional, dan terjangkau.

"Gelis yang 100 persen berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai merupakan implementasi amanah Perpres 55 tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya," jelas Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI, saat temu media secara virtual, Jumat (17/7/2020).

"Gelis siap memenuhi kebutuhan kalangan masyarakat luas, menyentuh level grass root untuk turut serta merasakan sensasi teknologi kendaraan listrik yang efisien, harga terjangkau, dan ramah lingkungan dalam menjalankan kegiatan usaha produktif," tambahnya.

"Gelis Tuner Competition" sendiri adalah kompetisi adu gagasan dalam soal modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis. Dalam kegiatan ini dipilih tiga modifikator terbaik yang memiliki keahlian di bidangnya. Mereka ditantang membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik Gelis dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik.

Ketiga modifikator (tuner) itu adalah Marco Chendra dari workshop cat merek Raptor dan builder kendaraan offroad, Yomin Sugianto sebagai workshop spesialis lampu dan estetika eksterior Yoong Motor, dan Aldhy Rais, workshop spesialis velg dan lifestyle HSR.

Ketiga modifikator telah menerima kendaraan roda tiga listrik Gelis berjenis DC motor 800W beberapa waktu lalu, ditambah uang tunai Rp15 juta sebagai nilai modifikasi yang akan dikerjakan.

Baca Juga: IIMS Motobike Expo 2020 Jadi Panggung Motor Listrik Custom Pertama

Berbagai jenis Gerobak Listrik (Gelis) yang diproduksi PT Solar Panel Indonesia sebagai wujud nyata dalam pengembangan kendaraan bermotor ramah lingkungan [ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian].
Berbagai jenis Gerobak Listrik (Gelis) yang diproduksi PT Solar Panel Indonesia sebagai wujud nyata dalam pengembangan kendaraan bermotor ramah lingkungan [ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian].

Nantinya, tiga hasil modifikasi Gelis ini akan diluncurkan dalam Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 - Hybrid Event, 10 Oktober 2020. Ketiganya akan memperebutkan kategori bergengsi yaitu Piala Menteri Perindustrian RI.

"Tentu saja kita akan suguhkan satu lagi tontonan menarik dengan hadirnya ketiga Gelis modifikasi pada IMX 2020 yang diselenggarakan secara online berupa kompetisi modifikasi gerobak listrik," tambah Andre Mulyadi, NMAA founder sekaligus IMX Project Director.

Saat kemunculannya di IMX 2020 nanti, kendaraan roda tiga listrik Gelis karya masing-masing modifikator akan dinilai dewan juri yang terdiri dari beberapa unsur. Masing-masing Kemenperin, perwakilan SPI, Kemenhub, serta NMAA.

Kendaraan ini nantinya dinilai berdasarkan unsur-unsur yang mendukung kewirausahaan, keselamatan dan keamanan untuk di jalan raya, dan tentu penampilan kerennya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI