Suara.com - Dengan seremoni memecahkan kendi di ban depan sepeda motor, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander di Mojokerto, Rabu (15/7/2020) meresmikan team sosialisasi COVID-19 yang bertugas menggunakan unit mobil dan sepeda motor .
Dikutip dari kantor berita Antara, AKBP Dony Alexander di Mojokerto, Rabu (15/7/2020) menyebutkan bahwa "mobil-motor dolan-dolan" adalah salah satu inovasi untuk menekan penyebaran virus COVID-19.
"Kami menamainya menggunakan kearifan lokal. Tak lupa mengucapkan terima kasih pada satuan yang tidak mengenal lelah dalam upaya menanggulangi pandemi COVID-19," ucapnya.
Team terdiri dari satu unit mobil kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) serta empat unit sepeda motor 4-tak jenis sport touring yang dilengkapi boks di bagian buritan.
Baca Juga: Masuk Indonesia, Motor Touring BMW S1000XR Dibanderol Rp719 Juta
Satuan yang bertugas ini membawa berbagai perlengkapan untuk mencegah penularan virus Corona. Mulai masker, hand sanitizer, hingga wastafel portable.
Kapolres Mojokerto menambahkan bahwa mobil-motor dolan-dolan ini dibuat untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat.
"Keluarga kita sudah banyak yang sembuh saat ini. Namun, kita tidak boleh berhenti mengedukasi dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Terima kasih pada satuan lalu lintas dan jajaran, kasat binmas, bhabinkamtibmas juga bhabinsa," tambahnya.
Inovasi sosialisasi COVID-19 menggunakan mobil dan motor ini pun mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
"Kami sangat mengapresiasi inovasi ini setinggi-tingginya. Terimakasih kepada Polres Mojokerto, atas ide dan upaya dalam usaha menanggulangi pandemi. Ini bentuk pelayanan pada masyarakat. Saat ini sudah ada 163 orang yang sembuh, kita tidak akan berhenti berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," sambut Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.
Baca Juga: Ini Daftar Mobkas SUV dan MPV Paling Dicari di Tanah Air
Adapun sasaran pertama Team Mobil-Motor Dolan-dolan setelah diresmikan adalah Pasar Legi Mojosari, untuk memberi sosialisasi dan edukasi langsung pentingnya protokol kesehatan. Mulai cuci tangan, jaga jarak, hingga disiplin memakai masker diberikan di lokasi. Masyarakat sekitar pun mengikuti acara penuh antusiasme.