Infografis
Suara.com - Sebuah mobil mewah BMW menggegerkan petugas bandara. Hal ini lantaran mobil tersebut sudah teronggok cukup lama dan terparkir di parkiran bandara di Adelaide, Australia.
Dilansir dari ABC, mobil BMW tersebut seperti ditinggalkan pemiliknya begitu saja menurut pengakuan staff bandara.
Mobil tersebut parkir sejak sebelum pandemi Covid-19 ini datang. Namun anehnya sebuah pelat nomor yang dipakai mobil BMW tersebut jadi sorotan.
Pelat nomor bertuliskan "COVID19" ini menimbulkan pertanyaan. Padahal mobil tersebut sudah teronggok sejak lama sebelum pandemi datang.
Baca Juga: BMW Jual Lebih 900.000 Unit Mobil Pada Semester Satu 2020
Mobil tersebut ditinggalkan sejak Februari atau bahkan lenbih lama lagi menurut pengakuan staff bandara, Steven Spry.
Pada awalnya BMW tersebut tertutup rapat oleh penutup mobil. Namun pada April sebagian penutup tersingkap karena angin dan terlihatlah pelat nomor COVID19 tersebut.
"Kami berpikir itu milik pilot yang pergi ke luar negeri dan tidak kembali. Itu mobil yang mahal, jadi pasti yang memiliki mobil tersebut memiliki uang banyak untuk membelinya. Mungkin ada anggota keluarga yang mau memilikinya," lanjut Spry.
Menurut informasi dari sumber ABC, pelat custom COVID tercatat terdaftar di negara bagian New South Wales atas sebuah mobil Volvo dan motor Suzuki wilayah utara Australia.
Tapi BMW ini menggunakan pelat nomor COVID19, kok bisa ya?
Baca Juga: Kemitraan BMW dan Alibaba Hasilkan Pusat Inovasi di Shanghai
Jika ditelusuri dari data pemerintah setempat, tidak ada mobil yang terdaftar dengan pelat custom COVID19 ini.
Lalu kira-kira mobil ini apakah ilegal-kah?
