Suara.com - Begitu banyak pameran produk baru otomotif skala besar, yang disebut sebagai auto show atau motor show mesti mengalami pembatalan sehubungan masih tingginya kasus pandemi COVID-19. Namun Bangkok International Motor Show atau BIMS 2020 yang menjadi gelaran ke-41 kalinya bisa digelar.
Dikutip dari laman Bangkok International Motor Show di media sosial Facebook, konfirmasi acara BIMS ke-41 akan diselenggarakan telah diumumkan paruh Juni 2020. Kemudian pelaksanaannya adalah pekan kedua hingga akhir Juli 2020 (13-26/7/2020).
Sementara di laman resmi International Organization of Motor Vehicle Manufacturers (OICA) juga menuliskan keterangan senada. Disebutkan bahwa Bangkok International Auto Show (2020) digelar 13-26 Juli 2020.
Terdiri dari VIP Day (13/7/2020), Press Day (14/7/2020) dan dibuka untuk umum (15-26/7/2020). Memamerkan passenger cars, dan light commercial vehicles, dengan penyelenggara The Thai Automotive Industry Association yang dipimpin oleh presiden asosiasi industri otomotif Thailand ini, Mr Ong Arj Pongkijworasin.
Baca Juga: Longgarkan Lockdown, Bangkok Mulai Buka Kembali Restauran Hingga Taman
Berlangsung di Queen Sirikit National Convention Centre, seperti bisa disaksikan dalam video BIMS 2020, protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19 diterapkan dalam acara seru itu.
Termasuk disinfeksi venue sejak proses pembuatan booth dan proses unloading produk-produk yang akan dipamerkan siap dilangsungkan.
Carmakers yang ikut serta dalam BIMS 2020 antara lain Toyota, Honda, Subaru, Lamborghini, MG, Maserati, Suzuki, Hyundai, Peugeot, Mazda, Nissan, Lexus, Audi, Isuzu, Mitsubishi Motor, Volvo, Porsche, Jaguar Land Rover, KIA, Subaru, juga produk aftermaket seperti Rowen.
Sementara dari produsen kendaraan roda dua antara lain tampil produk buatan Kawasaki, Ducati, Triumph, Bajaj, BMW, dan Suzuki.
Baca Juga: Batal Hadir di Geneva Motor Show, Toyota Yaris Cross Meluncur Tahun Ini
Sungguh keren, termasuk tayangan yang memberikan informasi soal monitoring pengunjung terkait pencegahan COVID-19. Thermal gun diberlakukan bagi siapa saja yang hadir, sedangkan hand sanitizer ditempatkan di berbagai titik.