Suara.com - Mobil listrik sedang gencar dikampanyekan di berbagai negara belahan dunia. Hal ini dilakukan agar bisa mengurangi polusi udara yang selama ini menjadi masalah utama.
Harga mobil listrik saat ini pun terbilang cukup menguras kantong. Sebut saja Tesla yang dijual di Indonesia, banderolnya hampir menyentuh angka Rp 1 miliar.
Lalu bagaimana nasib kaum yang memiliki uang pas-pasan jika "dipaksakan" untuk membeli mobil listrik?
Tenang, mungkin mobil listrik ini bisa menjadi salah satu solusi tepatnya. Harganya pun juga lebih murah dari Honda BeAT yang dibanderol di angka Rp 16-17 jutaan.
Baca Juga: Bos Tesla Niat Bangun Pabrik Gigafactory di Asia, Negara Mana Dipilih?
Dilansir dari autoevolution, sebuah mobil listrik asal China bernama Changli Nemeca ini dijual dengan harga sekitar 1.000 Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 14 jutaan.
Mobil ini tidak dijual hanya untuk pasar China saja melainkan global. Jadi buat yang kepincut dengan mobil ini, bisa membelinya di e-commerce.
Sebenarnya Changli memiliki beberpa opsi pembelian, paling standar 930 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 13 juta-an.
Dengan uang itu anda mendapatkan mobil listrik berkapasitas dua penumpang dengan daya tampung baterai terendah yang mana dapat menjelajah sekitar 40-100 km dalam satu kali pengisian daya.
Jika kurang puas, ada opsi tempat duduk untuk tiga penumpang dan tambahan baterai sebanyak 4 unit.
Baca Juga: Ikuti Tren, Layanan Pos Bakal Pakai Mobil Listrik
Masalah performa, Changli hanya sanggup mengembuskan 1,1 hp yang dapat membuatnya melaju dengan kecepatan maksimal 35 km/jam.