Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) tampaknya memilih untuk lebih low profile tahun ini. Sama sekali belum ada rencana dari salah satu raksasa Jepang itu untuk meluncurkan mobil baru di Indonesia tahun ini.
Situasi pasar otomotif yang dihantam pandemi Covid-19 sepertinya membuat HPM turut merubah strateginya dalam urusan produk baru. Pasalnya kondisi pasar otomotif yang masih lemah menjadi salah satu alasan Honda belum meluncurkan produk terbaru.
"Semua tergantung kondisi pasar. Sekarang pasar masih lemah dan belum stabil, walaupun sudah terlihat kecenderungan naik. Kita tunggu saja," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, saat ditanyai kemungkinan Honda City hatchback masuk pasar Indonesia, Billy pun masih enggan berkomentar.
Baca Juga: Pasar Mobil Indonesia Babak Belur, Honda Optimistis Jaga Market Share
"Model dan waktu nanti yah sesuaikan dengan kondisi pasar," tegas Billy.
HPM baru saja bisa bernafas lega setelah penjualan mobilnya pada Juni kemarin melonjak 93 persen dari Mei, menjadi 93 persen. HPM berhasil menjual 2.488 unit mobil pada Juni kemarin.
Kontribusi terbesar penjualan di bulan Juni berasal dari Honda Brio sebanyak 1.314 unit, yang sekaligus memberikan kontribusi hingga 52 persen dari total penjualan seluruh model Honda.
Honda HR-V terjual sebanyak 343 unit, Honda Jazz sebesar 293 unit, Honda CR-V 192 unit dan Honda Mobilio 164 unit. Honda BR-V terjual 66 unit dan Honda Civic Hatchback sebanyak 52 unit. Honda Civic Sedan mencatat penjualan sebanyak 26 unit disusul Honda Accord 20 unit, Honda City 14 unit, dan Honda Odyssey 4 unit.
Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Naik 93 Persen di Juni, Separuhnya dari Jalur Online