KIA Mulai Produksi Mobil Hybrid-nya, Dipasarkan Kuartal III 2020

Sabtu, 11 Juli 2020 | 10:11 WIB
KIA Mulai Produksi Mobil Hybrid-nya, Dipasarkan Kuartal III 2020
Ilustrasi. (Shutterstock/Amnarj Tanongrattana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Kia mengatakan telah mulai memproduksi Sorento Hybrid, yang mewakili implementasi penggerak listrik pertama pada sport utility vehicle (SUV) andalan Kia.
 
Dibuat dan dirancang sesuai standar produksi Kia, Sorento generasi keempat baru ini diproduksi di fasilitas produksi Hwasung Kia di Korea Selatan. Dengan varian mobil berbahan bakar bensin dan diesel juga diproduksi di jalur produksi yang sama.

Sorento Hybrid pertama yang memulai jalur produksi ditujukan untuk pasar Eropa, dan mobil ini juga akan segera memasuki produksi untuk Amerika Utara di Kia West Point, Georgia, AS.

Sorento telah menjadi andalan jajaran global Kia selama hampir dua dekade, lebih dari tiga juta model Sorento telah terjual di seluruh dunia sejak diluncurkan pada tahun 2002.

Sorento generasi keempat ini akan dijual di Eropa mulai kuartal ketiga 2020, sementara untuk pasar global akan bisa dipesan mulai akhir tahun ini.

Baca Juga: Dulu Ditolak Cewek karena Naik Motor, Pria Ini Buktikan Kini Punya Ferrari

Kia Sorento Hybrid mulai diproduksi [ANTARA/Kia]
Kia Sorento Hybrid mulai diproduksi [ANTARA/Kia]

Menjelang akhir tahun 2020, Sorento baru juga akan tersedia di pasar-pasar tertentu untuk pertama kalinya sebagai Plug-in Hybrid, dengan produksi akan dimulai di Hwasung di akhir tahun.

Sorento Hybrid dibekali mesin T-GDi (injeksi langsung bensin turbocharged 1.6 liter) 1.6 liter bersama paket baterai polimer lithium-ion 1,49 kWh dan motor listrik 44,2 kW. Kia telah menempatkan baterai Sorento di di bawah lantai, dengan dampak minimal pada kabin atau ruang bagasi.

Mobil ini menghasilkan tenaga maksimum 230 ps dan torsi 350 Nm, dengan emisi CO2 rendah dan diklaim berkinerja tinggi. Tenaga dikirim melalui transmisi otomatis enam percepatan melalui perangkat listrik yang dipasang pada transmisi, memungkinkan daya penuh mesin dan motor ditransfer secara paralel dengan kehilangan energi minimal.

Hasil dari itu semua adalah kecepatan respons akselerasi yang oke pada kecepatan berapa pun, dengan akses langsung ke daya baterai yang tersedia pada kecepatan lebih tinggi.[ANTARA]

Baca Juga: Cie Ikut-ikutan! Suzuki Siapkan Motor Hybrid di Masa Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI