Suara.com - Akhir pekan pertama Juli 2020 diwarnai dengan aksi para pengendara sepeda motor di seluruh Eropa tengah bergabung untuk memprotes larangan naik di beberapa jalan Tyrol dan Alpine yang terletak di daerah Pegunungan Alpen Timur, Eropa Tengah.
Demo berlangsung di sejumlah kota di Jerman. Aksi tersebut disertai dengan peluncuran petisi online yang telah memperoleh 199.663 pendukung sejak pertengahan Maret.
Dilansir dari Visordown, Kamis (9/7/2020), pihak kepolisian setempat berujar bahwa terdapat sekitar 8.000 pengendara sepeda motor bergabung di Stuttgart untuk berdemonstrasi menentang larangan naik motor. Aksi protes serupa juga terjadi di Schwerin, Düsseldorf, Wiesbaden, Friedrichshafen, Dresden, Hamburg, dan beberapa kota lainnya di Jerman.
Dilaporkan bahwa banyak anggota masyarakat berada di belakang mereka yang berada tergabung dalam aksi solidaritas roda dua.
Baca Juga: Alasan Supaya Bisa Jajan Rokok, Zarkazi Colong Motor Milik Tetangga
Seperti telah dijelaskan di atas, aksi ini digelar untuk menentang larangan sepeda motor dari jalan tertentu di Eropa tengah dan selatan yang dianggap tidak adil.
Dalam beberapa kasus, larangan tersebut menargetkan sepeda motor dengan kebisingan knalpot tertentu. Padahal, mobil-mobil nyaring dibiarkan bebas berkeliaran tanpa penalti.
Beberapa negara federal Jerman telah mengumumkan rencana untuk melarang sepeda motor dengan tingkat polusi suara dalam jumlah tertentu di jalan. Dewan federal juga mempertimbangkan larangan parsial untuk menggunakan sepeda motor pada Minggu dan hari libur.
Pendukung sepeda motor, termasuk juru bicara kebijakan transportasi partai FDP yang pro-bisnis, mengatakan bahwa larangan seperti itu tidak perlu.
"Daripada menuntut beberapa 'kambing hitam' di komunitas sepeda motor, kontrol yang lebih ketat bakal membuat kita semua dicurigai," kata Oliver Lukisc.
Baca Juga: Apes! Dituduh Mencuri dan Dipukuli, Motor Warga Lebak Dibawa Lari Pencuri
Pejabat federal akan mempertimbangkan proposal dalam beberapa minggu mendatang. Walau begitu, Menteri Transportasi Federal Andreas Scheuer telah menyuarakan penentangannya terhadap rencana tersebut.