Menaikkan Pajak Mobil BBM Dianggap Cara Ampuh Beralih ke Mobil Listrik

Kamis, 09 Juli 2020 | 17:35 WIB
Menaikkan Pajak Mobil BBM Dianggap Cara Ampuh Beralih ke Mobil Listrik
Lalu lintas salah satu sudut kota London, dengan landmark The Shard. Diabadikan jauh sebelum lockdown Britania Raya [Suara.com/Nicholas Ingram].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Perubahan Iklim (CCC atau Climate Change Committee) Inggris, bagian dari Britania Raya, menyarankan agar dibuat kebijakan menaikkan pajak mobil berbahan bakar konvensional atau Bahan Bakar Minyak (BBM). Tujuannya adalah demi mencapai kualitas udara yang lebih bersih.

Lembaga independen ini meyakini, kenaikan pajak mobil akan membantu mewujudkan target pemerintah Inggris dalam menciptakan udara bebas polusi pada 2050. Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk memfasilitasi peluncuran massal kendaraan rendah emisi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi pembalap Sean Gelael (kiri) berada dalam mobil listrik ketika mengikuti konvoi melintas di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (20/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi pembalap Sean Gelael (kiri) berada dalam mobil listrik ketika mengikuti konvoi melintas di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Sebagai ilustrasi mobil listrik  [Suara.com/Arya Manggala]

"Peningkatan pajak yang lebih besar bisa mendukung keuangan publik dan memperkuat insentif untuk mengurangi emisi," tulis laporan CCC, seperti dikutip dari Autocar.

Selain menaikkan pajak kendaraan konvesional, CCC merekomendasikan agar sistem Bea Cukai Kendaraan bisa direvisi agar masyarakat lebih tertarik untuk membeli mobil ramah lingkungan.

Baca Juga: Ikuti Tren, Layanan Pos Bakal Pakai Mobil Listrik

Bahkan untuk mencapai target 2050, penjualan mobil berbahan bakar harus sudah dihentikan pemakaiannya dalam 12 tahun ke depan.

"Harus ada mandat yang mengikat bagi perusahaan mobil untuk menjual bagian minimum kendaraan tanpa emisi, dan paling lambat mencapai 100 persen pada 2032," tegasnya.

Dikabarkan pemerintah Inggris saat ini sedang berkonsultasi mengenai rencananya untuk melarang penjualan mobil konvensional mulai 2035, atau lebih awal dari yang sudah ditargetkan. Di mana proses konsultasi terus berjalan secara online hingga 31 Juli.

"Pemerintah Inggris sedang berkonsultasi untuk memajukan tanggal penghapusan mobil bensin, diesel termasuk hibrida dari tahun 2040 menjadi 2035 atau sebelumnya, sesuai dengan saran komite," jelas CCC.

Baca Juga: Xpeng P7, Mobil Listrik Berteknologi Chip Pesaing Produk Tesla

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI