Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales mengaku tidak mendapatkan laporan kerugian terkait program Suzuki Peduli Covid yang ternyata berita bohong atau hoax.
"Sampai hari ini kami belum dapat report resmi kerugian," ujar Riecky Patrayudha 4W, 2W, & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat ngobrol virtual dulu (Ngovid) bersama Forwot, Rabu (8 Juli 2020)
Namun demikian, tambah Riecky, terkait update hoax yang sempat beredar sudah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Jadi sudah dilakukan blocking oleh Kementerian terkait.
"Kami apresiasi, tindakan pencegahan yang dilakukan sangat cepat. Tidak sampai 24 jam sudah di takedown," kata Riecky.
Baca Juga: Masa Pandemi, Suzuki Tingkatkan Kecepatan Analisis Teknis Kendaraan
Diberitakan sebelumnya sempat beredar program penawaran yang mengatasnamakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui tautan situs s.id/SuzukiPeduliCovid. Tautan itu dikirim melalui pesan berantai atau broadcast message untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
SIS telah menegaskan bahwa program yang dimaksud bukan dari Suzuki Indonesia dan dibuat tanpa persetujuan atau izin resmi perusahaan. Sehingga setiap informasi yang terdapat dalamnya sama sekali tidak benar.
"Telah beredar broadcast message program "Suzuki Peduli Covid" berupa perawatan mobil gratis yang bisa didapatkan konsumen dengan mengisi sejumlah data penting. Kami menduga ini adalah penipuan untuk mengumpulkan data konsumen, karena PT SIS tidak pernah mengeluarkan program tersebut," kata Riecky.
Terakhir, Riecky menegaskan bahwa Suzuki selalu menginformasikan setiap program melalui surat resmi kepada semua dealer, website maupun media sosial.
Baca Juga: Tips: 3 Langkah Bikin Body Mobil Semakin Mengilap dan Kaca Kinclong