Suara.com - Parfum mobil atau pengharum mobil menjadi salah satu pilihan menghidupkan suasana di kabin kendaraan. Mulai difungsikan sebagai sarana pembawa suasana relaksasi, membantu konsentrasi mengemudi, sampai menjadi pilihan untuk menghilangkan kabin dari bau kurang sedap.
Namun salah memilih parfum mobil ternyata bisa memicu timbulnya penyakit. Mulai gangguan pernapasan bahkan yang lebih berat lagi.
Mengutip mobil88, berikut beberapa kesalahan dalam memilih parfum mobil yang berpotensi memicu penyakit:
Salah posisi meletakkan parfum
Baca Juga: 4 Cara Jitu Bersihkan Kabin Mobil saat Pandemi Corona
- Salah meletakkan posisi parfum menjadi hal utama yang dapat memicu penyakit. Parfum mobil seharusnya tidak boleh diletakkan di tempat yang langsung terpapar sinar matahari.
- Bahkan tidak boleh dipasang di ventilasi AC karena dapat menyebabkan konsentrasi parfum di udara menjadi tinggi.
Adanya senyawa kimia berbahaya menguar dari parfum mobil
- Adanya senyawa benzene yang keluar dari parfum mobil saat produk menguarkan bau harum atau segar. Senyawa ini tergolong berbahaya dan bisa menjadi salah satu pemicu kanker jika konsentrasinya terlalu tinggi.
- Solusinya adalah membuka semua jendela mobil dalam kondisi AC mobil menyala, terutama saat mobil sedang dipanaskan.
- Dengan melakukan langkah ini, harapannya terjadi sirkulasi atau pergantian udara dari dalam kabin dengan udara luar sehingga zat berbahaya juga bisa keluar.
Selain itu, disarankan untuk memilih parfum yang mengandung aromaterapi, dengan bau yang tidak terlalu menyengat.
Dan dibandingkan menggunakan parfum mobil sebagai solusi penghilang bau di dalam kabin, cara lain yang ampuh adalah adalah membersihkan jok mobil secara berkala. Pasalnya jok mobil rawan kotor atau kusam karena noda yang dibawa ketika membuka pintu dan jendela, atau perilaku penumpang ang menumpahkan makanan dan minuman di jok.
Tentunya kotoran yang menempel di jok lama-kelamaan menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, lakuka langkah membersihkan dengan air, vacuum cleaner, deterjen, spons, ember, hingga kain lembut.
Baca Juga: Bersihkan Kabin Mobil saat Pandemi Covid-19, Andalkan Sabun Bayi
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119