Suara.com - Nama Dirut Pertamina, Nicke Widyawati ramai disebut usai munculnya wacana penghapusan BBM murah seperti Premium dan Solar, serta adanya kebijakan Pertalite murah yang ekslusif ada di Bali.
Harta kekayaannya pun juga ikut disorot. Menurut data yang diperoleh dari KPK, eks Direktur Pengadaan di PT PLN tersebut mempunyai total harta lebih dari Rp 28 miliar.
Dari total harta kekayaan yang dilaporkan tahun 2017 tersebut, tercatat bahwa ia memiliki tiga unit mobil dengan taksiran harga Rp 800 juta.
Mobil tersebut antara lain Alphard buatan tahun 2014 yang taksiran harganya berkisar Rp 500 juta.
Baca Juga: Senasib Via Vallen, Mobil Kiai Terkenal di Pamekasan Meledak dan Terbakar
Uniknya, termasuk Alphard, dua mobil lainnya juga dibuat pabrikan yang sama, yakni Toyota.
Pada dokumen LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) tersebut, ia juga tercatat memiliki dua unit mobil sejuta umat, Toyota Avanza buatan tahun 2016. Masing-masing Avanza ini ditaksir berharga Rp 150 jutaan.
Nicke saat ini sudah menjabat sebagai orang nomor satu di Pertamina sejak tahun 2018.
Kinerjanya pun sempat jadi sorotan pada bulan lalu, bahkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menurut Erick, dipertahankannya Nicke karena dinilai masih bekerja dengan baik dan memenuhi target-target yang ditugaskan.
Baca Juga: Tak Kuat Digaji Kecil, Kurir Ini Nekat Tinggalkan Mobil dan Paket di SPBU
"Bu Nicke, saya rasa masih jadi pilihan terbaik saat ini, beberapa tugas yang diberikan masih berjalan. Jangan juga messagess-nya Pak Erick suka dan tidak suka," ujar Erick dalam video conference di Jakarta, Senin (12/6/2020).