Ikuti Tren, Layanan Pos Bakal Pakai Mobil Listrik

Rabu, 08 Juli 2020 | 10:20 WIB
Ikuti Tren, Layanan Pos Bakal Pakai Mobil Listrik
Van Royal Mail konvensional berbahan bajkar minyak bumi. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Era mobil listrik terus tumbuh. Beberapa negara, mulai di daratan Eropa, sampai Asia seperti China dan Korea Selatan bahkan memberikan subsidi khusus bagi konsumen yang bersedia beralih ke mobil listrik. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem kendaraan bertenaga listrik.  Kini, kendaraan tenaga alternatif ini pun siap difungsikan oleh Royal Mail.

Rupanya, selain sebagai alat mobilitas, mobil listrik kini juga  merambah sektor bisnis seperti layanan kantor pos. Salah satunya perusahaan pos di London, Inggris, yaitu Royal Mail. Perusahaan milik negara ini dilaporkan sudah menguji coba kendaraan listrik sebagai transportasi pengantar surat.

Van LEVC VN5 yang siap dijadikan mobil pak pos Royal Mail [YouTube: auto car].
Van LEVC VN5 yang siap dijadikan mobil pak pos Royal Mail [YouTube: auto car].

Uji coba mobil yang bernama LEVC (London Electric Vehicle Company) VN5 ini akan diadakan kurun enam bulan. Yaitu melayani sebagian besar wilayah perkotaan di kawasan Midlands, barat daya England atau Inggris, sampai Skotlandia. Seperti kota-kota Birmingham, Derby, Leeds, Edinburgh dan Bristol.

"Kami berkomitmen untuk melakukan perubahan pada kendaraan operasi kami dan mengurangi dampak lingkungan sekaligus terus memastikan memenuhi harapan pelanggan," ujar Paul Gatti, Direktur Armada Royal Mail, seperti dikutip dari Metro.

Baca Juga: Xpeng P7, Mobil Listrik Berteknologi Chip Pesaing Produk Tesla

Kendaraan listrik yang bakal digunakan Royal Mail ini berbentuk van, dan memiliki beberapa desain. Mobil listrik yang berbasis di Banbury, Inggris, ini dicat warna merah khas Royal Mail.

Dalam uji coba yamg dilakukan, Royal Mail bakal menggunakan sembilan unit van listrik, dengan berbagai dimensi, mulai 3,8 ton hingga 8,2 ton. Tersedia juga truk listrik yang disiapkam untuk mengantar surat ke pusat distribusi dengan jarak tempuh yang diklaim mampu mencapai hingga 161 km.

"Uji coba ini adalah bagian dari program inisiatif yang memungkinkan kami untuk bereksperimen sambil memungkinkan kami untuk terus mengirimkan surat dan paket dengan aman dan efisien," tutup Paul Gatti.

Baca Juga: Sebentar Lagi: Mobil Listrik Nissan Ariya Memulai Debut Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI