Infografis
Suara.com - Nissan Ariya bisa disebut sebagai kelanjutan concern Nissan akan produk listrik atau tenaga alternatif. Setelah Nissan LEAF yang menangguk sukses sebagai mobil murni tenaga listrik atau Electric Vehicle (EV), kini lahir sebuah crossover dan siap dipasarkan pekan depan (15/7/2020).
Dikutip kantor berita Antara dari Nissan Pavilion, Nissan bakal menggelar debut global untuk versi produksi dari mobil konsep Nissan Ariya. Yang disebut carmaker itu sebagai crossover listrik revolusioner.
![Nissan Ariya, crossover murni listrik [Nissan via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/08/58793-nissan-ariya-1.jpg)
Rencananya, Nissan akan melakukan launching Nissan Ariya dalam nuansa digital, sehingga simulasi teknologi mobil otonom atau swakemudi, olah raga virtual, dan film bisa disaksikan sekaligus.
"Nissan menghadirkan mobilitas yang menantang imajinasi. Untuk merayakan debut crossover listrik Nissan Ariya yang revolusioner, kami telah menciptakan ruang virtual untuk penemuan, koneksi, dan game," demikian bunyi pernyataan resmi Nissan Motor Corporation dalam pernyataan resmi, yang dikutip Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: Sebentar Lagi: Mobil Listrik Nissan Ariya Memulai Debut Global
Sebagai catatan, Nissan Ariya diperkenalkan dalam bentuk mobil konsep dalam TMS ke-46 atau Tokyo Motor Show 2019. Spesifikasinya: bertenaga listrik 100 persen, distribusi tenaga yang seimbang dan dapat diprediksi ke keempat roda, sistem gerak AWD (All-Wheel Drive), dilengkapi teknologi driving assistance, serta termasuk kategori Sport Utility Vehilce (SUV).
Disimak dari desain eksterior, SUV listrik ini memiliki fender depan lebar dan ramping, lampu LED super tipis, serta penampang depan yang menggantikan grille tradisional, serta emblem Nissan keren.
Sedangkan unsur khas Nissan yang diusung antara lain adalah konsep Intelligent Mobility Nissan, serta visinya sebagai kendaraan pribadi masa depan yang mampu berperan ikut mengurangi emisi. Juga meminimalkan risiko kecelakaan lewat fitur kecerdasan kendaraan adaptif.
Untuk sistem bantuan pengemudi, di SUV tadi ditanam Nissan ProPILOT 2.0 bahkan bisa jadi versi lebih baru. Salah satu kemampuannya adalah setting otomatis mengatur laju kendaraan di lintasan satu jalur jalan raya.
Baca Juga: Potret Nissan X-Trail Terbaru yang Baru Dirilis, Ganteng Juga Tampilannya
