Suara.com - Lantangnya suara geberan mesin motor kerap kali berbanding lurus dengan amarah warga yang terganggu. Apalagi jika suara motor tersebut muncul secara rombongan.
Seperti pada sebuah video unggahan akun Facebook Puthu Nyi Lathung kemarin (5/7/2020).
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok warga yang tengah marah habis-habisan pada rombongan pemotor.
Berdasarkan keterangan tag yang ada di video, di duga video ini berlatar tempat di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur.
Baca Juga: Bubarkan Komunitas Motor di Tepi Jalan, Polsek Gondokusuman Musnahkan Miras
"Rek ser dolan ng TELOGO NGEBEL SG SANTUN, TELAGA NGEBEL BUKAN AJANG BLEYERAN (Kalau berkunjung ke Telaga Ngebel yang santun, Telaga Ngebel bukan ajang geber motor)," tulis akun tersebut.
Beberapa pemotor dalam video ini terlihat mendapat 'semprotan' dari warga. Bahkan ada juga yang sempat dipukul dengan menggunakan sandal jepit.
Aksi geber motor, apalagi bagi yang berknalpot berisik memang dianggap kurang sopan.
Tak heran jika aksi serombongan pemotor ini mengundang sederet kritik pedas di kalangan warganet, seperti beberapa di bawah ini.
"makanya yg sopan kalo masuk rumah org," tulis Nicolas Mezzalira.
Baca Juga: Motor Roda 3 Masuk Jurang, 2 Tewas Tertimpa Pupuk Organik Kotoran Sapi
"Mntp baguss ini keknya hrus berlaku juga di manapun ini loh," kata Dhobleh Kabur.
"Sudah di peringatkan jangan blayer2 krn posisi lg adzan..ngga tau adzan ashar apa dhuhur ...eeeh ada bbrp oknum malah makin blayer2...ya di templang kan jadinya...noh yg nimpuk juga bilang sampean ngerti ora? ..begitu lah awal mula timpuk2an wkwkwkw," ujar Ade Samsul Iman.