Suara.com - Laris manis bak kacang gorang, belakangan ini jumlah pesepeda di beberapa daerah di Indonesia tengah naik drastis semenjak merebaknya virus corona.
Namun, naiknya jumlah pesepeda ini kerap kali tak dibarengi dengan ketertiban di jalan. Hal ini terbukti dari banyaknya video yang viral di media sosial.
Video-video tersebut kerap kali disertai komplain yang bernada kritik pada rombongan pesepeda yang membuat arus lalu lintas terhambat, tapi tidak dengan yang satu ini.
Sebuah video yang diunggah oleh akun @newdramaojol.id memperlihatkan aksi rombongan pesepeda yang jauh bertolak belakang dengan banyak video yang belakangan beredar.
Baca Juga: Pembakar Mobil Datangi Rumah Via Vallen dengan Kondisi Mabuk dan Nyolot
Dalam video ini terlihat rombongan yang tersusun rapi dalam satu barisan dan tak memakan jalan.
Mobil-mobil pun bisa bebas berlalu-lalang tanpa harus terjebak kerumunan. Video ini diduga diambil di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Jika bersepeda contohlah emak emak ini,bersepeda tanpa mengganggu pengguna jalan lain. — at Jalan Sragen-Balong," tulis @newdramaojol.id.
Dengan kutipan yang menyindir para pesepeda musiman, unggahan ini pun justru malah mengundang curhatan warganet. Kebanyakan mereka merasa resah dengan kehadiran pesepeda yang kurang tertib.
"Emak2 ini karena sudah terbiasa bersepeda untuk mencari rezeki, jadinya tertib. Tak seenaknya sendiri di jalan raya. Beda sama tren gowes skrg yg tujuannya cuma buat ikut2an, update medsos, nongkrong, dan tujuan gk jelas lainnya. Makanya suka gk tertib," tulis @galeri.raharja.
Baca Juga: Agar Mudah Dijual, Berapa Batas Maksimal Usia Mobil?
"Contoh org berpendidikan sebenar nya," tulis @dimas_chand98.
"Ini orang orang biasa, sepeda murah tapi beradab. Banyak orang orang berpangkat berpendidikan tapi tak beradab ketika bersepeda," ujar @calonpresiden187.