Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus melakukan pengembangan dan peningkatan mutu layanan dan produk meski dalam kondisi pandemi COVID-19.
Di tengah menurunnya jumlah unit entry yang masuk ke bengkel resmi karena dampak pandemi, Suzuki memperlihatkan pencapaian positif dalam penanganan masalah teknis kendaraan pelanggan yang dikirim oleh dealer secara berkala.
Selama April dan Mei 2020, rata-rata kecepatan analisis dan penanganan masalah teknis meningkat signifikan hingga mencapai 300 persen.
"Pandemi ini tidak membuat kualitas layanan kami menurun. Dengan jumlah hari kerja yang lebih sedikit dari biasanya, kami mampu mengoptimalkan investigasi dan review menyeluruh atas laporan masalah teknis kendaraan pelanggan yang dikirimkan dealer," papar Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director PT SIS.
Baca Juga: New Carry Pick Up Jadi Andalan Penjualan Suzuki di Tengah Pandemi
"Hasilnya kemudian akan diteruskan ke tim Quality Assurance untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kendaraan di masa yang akan datang," tambahnya.
Riecky Patrayudha juga menyebutkan bahwa bengkel resmi Suzuki telah menggunakan sistem terintegrasi yang dipakai sebagai sarana komunikasi antara Suzuki dan dealer untuk menindaklanjuti temuan dan permasalahan teknis kendaraan pelanggan yang masih dalam masa garansi yaitu selama 3 tahun atau 100.000 km.
"Dalam sistem tersebut, temuan dan permasalahan teknis yang dilaporkan dealer akan dianalisis, dan diverifikasi oleh tim Suzuki," kata Riecky Patrayudha.
Meski pandemi berdampak pada waktu kerja yang menjadi lebih terbatas dan unit entry yang masuk ke bengkel menurun, tim teknis Suzuki tetap optimal memverifikasi semua laporan sehingga berhasil meningkatkan rasio kecepatan analisis.
Baca Juga: Potret Dealer Suzuki Ini Bikin Warganet Terkejut, Kok Jadi Begini?
Pada April 2020, di saat jumlah unit entry merosot hingga 47%, tim Suzuki mampu meningkatkan rata-rata kecepatan proses investigasi, analisis, dan verifikasi 300% lebih tinggi dibandingkan kondisi normal.