Mobil Lama Dipakir di Garasi, Ban Lebih Cepat Rusak

Rabu, 01 Juli 2020 | 18:41 WIB
Mobil Lama Dipakir di Garasi, Ban Lebih Cepat Rusak
Ilustrasi ban mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil yang terlalu lama tak digunakan dan ditelantarkan di garasi rupanya berpeluang mengalami kerusakan pada bagian ban, demikian diungkap para pakar di Deltalube.

Potensi kerusakan ban mobil akibat kendaraan lama diparkir adalah munculnya flat spot. Jika ban mobil yang menahan beban bobot mobil berada pada satu posisi secara terus menerus, dapat membuat ban berubah bentuk.

Dalam hal ini salah satu area permukaan atau tapak ban rata di bagian yang menjadi titik tumpu. Terlebih jika tekanan ban juga berkurang dari yang direkomendasikan, dapat membuat area flat spot makin besar.

Akibatnya, saat mobil dikendarai bisa menimbulkan suara mengganggu dari roda. Semakin lama didiamkan, ban juga bisa mengalami retak dan rentan meletus ketika digunakan.

Baca Juga: Cara Merawat Ban Mobil: 3 Tips Agar Roda Tetap Prima

Untuk itu disarankan, cek kondisi tekanan ban seminggu sekali. Isilah ban sesuai tekanan yang dianjurkan pabrikan. Tidak berlebih atau kurang agar kondisi ban tetap stabil. Bisa juga mengisi ban dengan gas nitrogen. Gas nitrogen bersifat mendinginkan dan lebih stabil dari penurunan tekanan.

Selain itu, beberapa langkah sederhana lainnya juga bisa dilakukan sebagai antisipasi kerusakan ban. Seperti melakukan perubahan posisi parkir secara berkala. Semisal maju atau mundurkan posisi mobil agar titik tumpu ban bisa berpindah.

Bisa juga dengan mengendarai mobil dalam jarak dekat dengan durasi 10-20 menit setiap seminggu sekali. Dengan mobil dikendarai, membuat bentuk atau struktur ban tetap terjaga atau balance di tiap sisinya. Sehingga mencegah permukaan ban tidak rata akibat lama parkir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI