Dari Kuba dia melakukan perjalanan ke Bolivia untuk memimpin pasukan pemberontak melawan pemerintahan Presiden René Barrientos Ortuño.
Dengan bantuan Amerika Serikat, tentara Bolivia menangkap Che Guevara dan para pejuangnya yang tersisa. Dia dieksekusi pada 9 Oktober 1967 di desa La Higuera, dan tubuhnya dimakamkan di sebuah lokasi rahasia.
Pada 1997, jasadnya ditemukan, digali dan dikembalikan ke Kuba, tempat ia dimakamkan kembali.
Kaum revolusioner sampai hari ini masih terbagi pendapatnya tentang sosoknya seperti yang dia lakukan semasa hidupnya.
Baca Juga: Viral Video Pria Menyunggi Sepeda Motor di Kepala, Publik: Pusat Gravitasi
Para pendukungnya melihatnya sebagai contoh komitmen dan pengorbanan diri, adapun pengkritiknya menganggapnya brutal dan kejam.