Isuzu Tegaskan Belum Ada PHK Karyawan Terdampak Pandemi Covid-19

Senin, 29 Juni 2020 | 13:30 WIB
Isuzu Tegaskan Belum Ada PHK Karyawan Terdampak Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi saat melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang Timur, Jawa Barat. Sebagai ilustrasi pabrik Isuzu [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan bila sampai saat ini belum ada agenda Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap karyawannya di tengah pandemi COVID-19.

General Manager Marketing PT IAMI, Attias Asril mengatakan bahwa perusahaan belum mengambil langkah efisiensi apapun terkait karyawan. Pasalnya, kondisi perusahaan juga memang masih cukup aman.

Presiden Jokowi melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang Timur, Jawa Barat [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Presiden Jokowi melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang Timur, Jawa Barat [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

"Untuk efisiensi, sampai hari ini kami belum ada terjadi pengurangan tenaga kerja. Tapi tetap kondisi masih tidak pasti sehingga kami akan terus memantau keadaan," demikian papar Attias Asril, dalam kesempatan Ngobrol Virtual bersama Forwot atau Forum Wartawan Otomotif.

Namun ia tidak membantah, bila kemungkinan ada Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di tingkat dealer. Hal itu wajar karena mungkin tidak mencapai target penjualan.

Baca Juga: Regulasi Euro 4 Ditunda, Isuzu Masih Ada Napas Jualan Panther

"Kalau untuk tenaga sales jika ada pengurangan akibat target tak tercapai itu mungkin saja," paparnya.

Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan untuk menghentikan hubungan kerja dengan karyawan kontrak. Kondisi ini diakui oleh Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, dan jumlahnya mencapai ribuan.

"Tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), tapi mereka yang masa kontraknya habis kami putuskan untuk tidak diperpanjang. Saya tidak pegang angka pastinya. Sejauh ini belum banyak, baru seribuan," ungkap Amelia Tjandra saat itu.

Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor industri otomotif memang begitu terasa. Selain angka penjualan yang merosot tajam, penghentian aktivitas pabrik ditakutkan berdampak terhadap PHK dalam jumlah masif.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Isuzu Tunda Peluncuran Sejumlah Mobil Baru

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI