Toyota Minta Pemerintah Hapus Pajak untuk Dorong Masyarakat Beli Mobil

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 27 Juni 2020 | 19:25 WIB
Toyota Minta Pemerintah Hapus Pajak untuk Dorong Masyarakat Beli Mobil
Pabrik Toyota. [Toyota]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota minta pemerintah untuk menghapus beberapa pajak untuk mendorong masyarakat membeli mobil agar industri otomotif bisa menggeliat kembali di tengah krisis ekonomi akibat wabah Covid-19 saat ini.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan bahwa penghapusan pajak saat ini diperlukan sebagai stimulus untuk pasar omotif Indonesia.

"Pemerintah misalnya menghapus pajak progresif agar orang bisa tertarik beli mobil lagi, sehingga permintaan mobil meningkat," kata Bob dalam sebuah diskusi online Jumat (26/6/2020).

Selain itu ia menganjurkan pemerintah mengurangi pajak PPh21 hingga di atas 30 persen sehingga stimulus ekonomi benar-benar dirasakan oleh para pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia.

Baca Juga: Ekspor Toyota dari Indonesia Akan Turun 50 Persen Akibat Covid-19

Sebelumnya TMMIN memperkirakan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada 2020 akan turun hingga 40 persen. TMMIN juga memperkirakan bahwa ekspor Toyota juga berkurang hingga 40 persen akibat wabah Covid-19.

Penjualan mobil di Indonesia pada 2019 lalu mencapai 1,03 juta unit. Sementara ekspor mobil Toyota pada tahun lalu mencapai 208.000 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI