Suara.com - Meski dikabarkan tinggal menunggu nasib lantran terbentur dengan regulasi Euro 4, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengungkapkan masih bisa bernapas untuk jualan Isuzu Panther di Indonesia.
"Soal Panther selama masih ada napas dan kesempatan akan kita tetap jual," ujar Attias Asril, General Manager Marketing PT IAMI, saat Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forwot.
Seperti diketahui mesin Isuzu Panther yang dipasarkan di Indonesia saat ini masih mengadopsi standar emisi Euro 2. Sementara itu pemerintah telah menyiapkan regulasi bila mobil bermesin diesel wajib menggunakan standar Euro 4 pada April 2021.
Namun demikian, regulasi tersebut kabarnya harus ditunda dan mundur selama satu tahun. Pandemi Covid-19 menjadi alasan pemberlakuan regulasi ini harus ditunda.
Baca Juga: Siap Pakai Euro 4, Akankah Mesin Isuzu Panther Di-upgrade?
"Dengan mundur satu tahun masih ada napas.. Siapa tahu engga jadi lagi, berarti Panther masih akan tetap ada," kata Attias.
Sebelumnya Attias mengungkapkan, belum akan menambah jajaran mobil penumpang baru dalam waktu dekat. Saat ini Isuzu masih hanya mengandalkan Panther dan MU-X untuk bertarung di segmen kendaraan penumpang.
Ia mengaku, saat ini pihaknya ingin fokus pada kendaraan komersial atau mobil niaga.
"Sejak 2008 fokus IAMI ke arah komersial. Memang sudah sangat clear IAMI akan memperbesar kendaraan komersial," tutup Attias.
Baca Juga: Mobil Diesel Lebih Tahan Banjir? Ini Jawaban Isuzu