Suara.com - Toyota memutuskan untuk menghentikan produksi Yaris hatchback dan sedan untuk pasar Amerika Serikat (AS) karena kurangnya permintaan.
"Yaris sedan dan hatchback model tahun 2021 tidak akan tersedia lagi. Juni 2020 akan menjadi bulan terakhir produksi Yaris di Amerika Serikat," tulis Christine N. Henley, Toyota North America’s Western Communications Manager, dalam surat internal perusahaan yang bocor, seperti dilansir dari CarBuzz.
Keputusan pembuat mobil asal Jepang ini untuk menghentikan produksi Yaris bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya penjualan Yaris di AS memang kurang menggembirakan.
Tercatat, Toyota hanya berhasil menjual sebanyak 1.940 unit pada 2018. Setahun berikutnya, sempat mengalami peningkatan pada 2019 dengan penjualan sebanyak 2.181 unit. Tapi pencapaian tersebut menurun drastis bila dibandingkan 2016 yang mencapai 10 ribuan unit.
Baca Juga: Terciduk, Toyota Yaris Cross Kelir Emas Diangkut Mobil Towing di Jalanan
Kenaikan yang tidak signifikan dirasa belum cukup bagi perusahaan untuk mempertahankan model ini. Kendati demikian, Yaris akan tetap di pasarkan di negara lain di luar AS.
Amerika Serikat tidak hanya menyetop produksi dan penjualan Yaris sedan dan hatchback. Kemungkinan menjual Yaris Crossover di masa depan pun sangat kecil.