Awas Jangan Sampai Ketipu Lagi, Ini Dia Tips Jitu Cek Keaslian BPKB

Jum'at, 26 Juni 2020 | 13:04 WIB
Awas Jangan Sampai Ketipu Lagi, Ini Dia Tips Jitu Cek Keaslian BPKB
Ilustrasi BPKB (NTMCpolri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jual beli kendaraan seken menjadi aktivitas umum yang dilakukan masyarakat di Indonesia. Namun, masih ada masyarakat yang ketipu saat melakukan transaksi ini, salah satunya mendapatkan kendaraan yang Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) palsu.

Biasanya oknum penjual yang melakukan pemalsuan BPKB ini karena beberapa hal salah satunya lupa menyimpan BPKB asli di,mana.

Kadang ada juga yang membeli kendaraan bodong, kemudian ingin menjualnya, tetapi BPKB tidak ada. Salah satu cara yang ditempuh biasanya memalsukan BPKB agar kendaraan bisa laku dengan harga tinggi.

BPKB palsu bisa berakibat pidana pada pemilik kendaraan. Umiumnya mereka akan ketahuan ketika akan memperpanjang pajak kendaraan.

Baca Juga: Curhat Gofar Hilman Beli Lambretta, STNK Dan BPKB Tak Kunjung Datang

Lalu,, bagaimana sih mengetahui kalau BPKB itu asli atau palsu? Dikutip dari Ntmcpolri, berikut empat tips jitu mengecek keaslian BPKB kendaraan.

1. Lihat Cover BPKB

BPKB asli memiliki cover lebih mengkilap, sedangkan yang palsu agak buram.

2. Cek hologram di halaman paling depan atau pertama.

Biasanya kalau BPKB palsu akan berubah warna jadi kuning saat diterawang. Sedangkan BPKB asli memiliki hologram warna abu-abu dan tidak akan berubah jika diterawang.

Baca Juga: Korlantas Siapkan Mekanisme Penerbitan SIM hingga BPKB Saat New Normal

3. Lihat nomor seri di bagian bawah hologram

Nomor tersebut dimaksudkan untuk membedakan domisili. Sayangnya, untuk detail dari nomor seri tersebut tidak dapat dipublikasikan.

4. BPKB asli akan terlihat lambang Korlantas bila disinari cahaya ultraviolet.

Saat diraba, kertas akan terasa kasar karena logo Korlantas tersebut timbul.

Nah, gimana, cukup membantu bukan cara ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI