Suara.com - Selama ini pabrikan mobil elektrik ternama, Tesla, memang kerap diidentikkan dengan citra penghasil barang futuristik nan canggih.
Namun citra tersebut sedikit tercoreng akibat banyaknya komplain yang dicatat oleh National Highway Traffic Safety Administration, lembaga pengawas keamanan kendaraan di Amerika Serikat.
Dilansir dari Autoevolution, pabrikan ini menerima 11 komplain sepanjang 13 bulan .
Mobil tahun buatan 2013-2015 pun tengah diinvestigasi terkait banyaknya komplain.
Baca Juga: Rumah Hantu Jepang Pakai Drive-thru, Seramnya Para Tamu Dikurung di Mobil
"Laporan yang telah diterima menunjukkan kebanyakan mobil berusia 3,9-6,3 tahun," menurut Office of Defects Investigation, biro penyelidik yang bertugas memeriksa adanya kecacatan pada produk yang diproduksi secara massal di AS.
"Kerusakan di layar sentuh mengakibatkan kamera belakang malfungsi ketika gir mundur sedang 'masuk'," imbuhnya.
Kerusakan layar sentuh di Media Control Unit ini diduga disebabkan adanya keusangan di eMMC (memori).
Kerusakan ini belum menimbulkan adanya kecelakaan maupun korban jiwa.
Jika penyeldikian ini memicu 'vonis' adanya kerusakan, maka diperkirakan Tesla wajib melakukan recall sebanyak 63 ribu unit kendaraan.
Baca Juga: Mercedes-Benz Kenalkan Mobil Swakemudi Diotaki Chip NVidia
Kebetulan kendaraan-kendaraan ini juga menggunakan prosesor Tegra 3 yang diracik oleh Nvidia.