Lewat pembaruan over-the-air, mobil dapat secara konstan menerima sistem pengemudian swakemudi terbaru dan fitur kokpit cerdas.
"Terobosan dalam AI dan komputasi membuka armada masa depan untuk fungsionalitas baru yang dramatis, secara mendasar mengubah arsitektur kendaraan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade," tambah ujar Jensen Huang.
Pasar untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dalam mobil AI ini bernilai sekitar 5 miliar dolar Amerika Serikat. Dan lewat perluasan kemampuan ini untuk armada sekitar 100 juta kendaraan, pasar memiliki potensi untuk tumbuh hingga 700 miliar dolar Amerika Serikat.
Dan seperti semua perangkat komputasi modern, mobil otonom ini didukung oleh tim besar AI dan insinyur perangkat lunak, untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan mobil seiring kemajuan teknologi. Artinya, juga terbuka model bisnis baru bagi para pembuat mobil, di mana carmaker bisa menambahkan kemampuan dan layanan kapan saja secara online.