Suara.com - Kehadiran mobil listrik salah satunya Tesla menarik banyak konsumen di seluruh dunia. Mereka berlomba-lomba untuk menjajal teknologi mobil listrik yang disebut-sebut mobil masa depan.
Mobil listrik memiliki beberapa keunggulan salah satunya bisa berjalan tanpa menggunakan bahan bakar minyak. Mobil ini ditenagai dengan tenaga listrik sebagai tenaga utamanya.
Teska pun mengklaim kalau pengisian daya dengan charging miliknya tak butuh waktu yang cukup lama. Namun bagaimana jadinya jika isi daya tersebut menggunakan tenaga selain listrik? Matahari misalnya.
Beberapa waktu lalu, seorang Youtuber bernama ItsYeBoi menjajal untuk mengisi daya Tesla Model 3 dengan sinar matahari. Ia memasang panel surya untuk bisa menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi tenaga listrik.
Baca Juga: Best 5 Oto: Ussy dan Truk Kontainer, Anang Coba Tesla, Pemotor PCX Menampar
Ternyata percobaan yang ia lakukan berhasil namun ada yang harus dikorbankan dari percobaan ini. Biaya dan waktu harus ia korbankan demi percobaan ini.
ItsYeBoi harus menambahkan trailer di belakang Tesla Model 3 untuk mengangkut delapan panel surya besar seharga 2,5 ribu Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 35 jutaan. Panel surya itu juga harus diposisikan pada sudut yang efisien untuk menangkap sebanyak mungkin energi matahari.
Hasilnya mobil Tesla berhasil diisi dayanya layaknya menggunakan charging biasanya. Namun butuh waktu yang cukup lama untuk bisa terisi hingga full, yakni 80 jam.
Waktu tersebut jika kondisi di luar cukup terik. Kalau kondisi berawan, waktu yang dibutuhkan lebih lama yakni sekitar 100 jam.
Penasaran bagaimana cara kerja panel surya dari percobaan ItsYeBoi? Silakan klik DISINI
Baca Juga: Andre Taulany Antarkan Tesla Rp2,6 Miliar ke Anang, Ini Spek Baterainya