Suara.com - Sebanyak 9.314 unit Nissan Livina direcall atau ditarik kembali untuk diperbaiki karena adanya cacat pada sistem fuel pump, demikian diumumkan Nissan Motor Indonesia (NMI), agen pemegang merek mobil Nissan di Tanah Air, Senin (22/6/2020).
"Program recall ini menunjukkan komitmen Nissan dalam memastikan keselamatan, pelayanan, dan kepuasan para pelanggan. Nissan tidak mendapatkan laporan akan terjadinya insiden fatal di Indonesia terkait dengan hal ini," terang NMI dalam siaran persnya.
NMI mengatakan bahwa Nissan Livina yang terdampak oleh cacat tersebut berasal dari periode produksi 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019.
Para pengguna Nissan Livina juga bisa mengunjungi situs resmi Nissan indonesia - www.nissan.co.id - untuk memeriksa apakah mobil mereka juga termasuk dalam program recall ini atau tidak.
Baca Juga: Nissan Tutup Pabrik, Nissan Livina Tetapi Diproduksi di Purwakarta
Mobil-mobil Nissan Livina yang bermasalah akan diservis oleh bengkel-bengkel resmi Nissan. Dalam proses itu fuel pump atau pompa bensin akan diganti secara gratis atau tanpa dipungut biaya.
NMI juga menjelaskan cacat pada fuel pump Nissan Livina terletak pada bagian sudu atau bilah turbin yang terbuat dari resin. Komponen ini diduga memuai atau membesar, sehingga membuat pompa bahan bakar berhenti bekerja. Alhasil, mesin pun bisa mati.
Nissan sendiri tak menjabarkan apakah cacat pada fuel pump yang menyebabkan Nissan Livina direcall ini pernah menyebabkan kecelakaan atau korban pada pengguna.
Sebelumnya diketahui bahwa Mitsubishi juga mengumumkan recall Mitsubishi Xpander karena masalah pada fuel pump. Seperti diketahui bahwa Xpander dan Nissan Livina terbaru diproduksi oleh Mitsubishi dan benar-benar sangat mirip. Tak jika Mitsubishi Xpander kena recall, maka Nissan Livina juga direcall.
Baca Juga: Desain Sporty, Nissan Livina Sporty Package Cuma Ada 100 Unit