Suara.com - Bagi beberapa orang, mobil merupakan sebuah investasi. Selain itu, mobil merupakan aset yang fleksibel, dapat dijadikan tambahan pendapatan atau dijual dengan alasan yang berbeda bagi para penjual.
Menurut data dari BeliMobilGue (BMG) pada Juni 2020, sebanyak 60 persen konsumen jual mobil mereka karena ingin mengganti mobil dengan tahun produksi terbaru atau tipe yang berbeda. Sementara sebanyak 12 persen konsumen karena membutuhkan dana untuk keperluan pribadi yang bersifat mendesak.
Sedangkan 11 persen konsumen tidak membutuhkan mobil lagi, mobil sudah terhitung tua (8 persen), konsumen ingin menjadikan hasil penjualan sebagai modal bisnis (3 persen), dan alasan lainnya.
"Hadirnya berbagai alternatif kanal penjualan mobil, baik offline maupun online, diharapkan mampu memberikan pilihan solusi bagi masyarakat yang ingin menjual mobil," kata Johnny Widodo, CEO BeliMobilGue, dalam keterangannya.
Baca Juga: Terapkan Kenormalan Baru, Begini Cara Porsche Jual Mobil Bekas
Menurut data internal dari BMG, setidaknya ada 3 tantangan yang dihadapi konsumen dalam menjual mobil mereka, baik secara offline maupun online, diantaranya:
1. Keamanan saat transaksi
Keamanan platform penjualan akan menjadi perhatian calon penjual. Memilih platform penjualan online yang terpercaya sangat penting untuk memastikan keamanan dan kepastian transaksi lanjutan nantinya.
2. Value mobil yang sesuai
Di beberapa platform offline, terkadang penawaran harga yang didapatkan calon penjual tidak dicek terlebih dahulu atau dilakukan atas tafsir satu pihak calon pembeli. Tentu ini merugikan apabila penjual yakin value mobilnya lebih tinggi. Sedangkan melalui platform online, terdapat kesempatan untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan ekspektasi konsumen.
3. Proses penjualan
Baca Juga: Ingin Jual Mobil Bekas? Tiga Situs Ini Bisa Jadi Alat Promosi Online
Sebagai penjual, terkadang kita tidak sabar untuk segera mendapatkan deal harga terbaik dengan calon pembeli. Sayangnya, proses ini kadang tidak sesuai atau memakan waktu lama sehingga penjual merasa telah membuang waktu.
Setelah deal transaksi pun terkadang uang tidak langsung diterima oleh pelanggan, padahal justru terkadang penjual membutuhkan dana cepat dengan menjual mobilnya.